Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Depok, Bekasi, dan Bogor Disetujui, seperti Apa Sebaran Kasus Covid-19 di Sana?

Kompas.com - 12/04/2020, 07:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa pengajuan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk lima wilayah di Jawa Barat yakni Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi telah disetujui.

Penerapan PSBB ini bagian dari upaya penanganan wabah virus corona di wilayah-wilayah tersebut.

Disetujuinya PSBB di Depok, Bogor, dan Bekasi disampaikan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Achmad Yurianto, Sabtu (11/4/2020).

Permohonan penerapan PSBB ini diajukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Bagaimana sebaran kasus di lima wilayah itu hingga akhirnya akan berlaku penerapan PSBB?

Berikut ulasannya, dikutip dari situs Pusat Informasi dan Koordinasi Corvid-19 (Pikobar) Provinsi Jawa Barat per Sabtu (11/4/2020):

1. Kota Bogor

Mengutip data yang ditampilkan pada situs Pusat Informasi dan Koordinasi Corvid-19 (Pikobar) Provinsi Jawa Barat, Minggu (12/4/2020) pagi, kasus positif Covid-19 Kota Bogor tercatat berjumlah 41 orang, dengan Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 407 orang, dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 49 orang.

Korban meninggal dunia di Kota Bogor berjumlah 6 orang.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto merupakan salah satu pasien positif Covid-19 di Kota Bogor.

Perkembangan terakhir, Sabtu (11/4/2020), Bima telah dinyatakan sembuh dan kini diperbolehkan pulang ke rumah setelah menjalani perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor selama 22 hari.

Meski demikian, Bima masih harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Untuk penanganan Covid-19 di Kota Bogor, Pemkot Bogor menganggarkan Rp 300 miliar.

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Sembuh dari Covid-19, Sudah Boleh Pulang

2. Kota Depok

Berdasarkan data pada situs Pikobar, di wilayah Kota Depok, tercatat ada 1.948 ODP, 500 orang PDP 500, dan pasien positif sebanyak 40 orang.

Pasien positif yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 7 orang, dan 2 orang meninggal dunia.

Namun, data pada situs Pikobar, berbeda dengan rilis yang disampaikan Wali Kota Depok Mohammad Idris, Sabtu (11/4/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com