KOMPAS.com - Di tengah wabah virus corona yang semakin bertambah jumlah kasusnya, seorang pengusaha asal Purwokerto, Jawa Tengah, Brili Agung Zaky Pradika, menyediakan 24 kamar hotelnya untuk membantu tenaga kesehatan (nakes) yang berjuang melawan Covid-19.
Adapun Brili juga mengunggah informasi tersebut melalui akun Twitternya, @BriliAgung pada Jumat (27/3/2020).
Hotel saya memang kecil, hanya 24 kamar dan mampu menampung 48 orang saja.
— #MentorMenulismu (@BriliAgung) March 27, 2020
Tapi insyaallah per hari ini saya hibahkan semua untuk tempat istirahat nakes di RS Rujukan Covid-19 di Banyumas.
Semoga langkah sederhana ini dapat membantu. @ganjarpranowo pic.twitter.com/hzRqbLc4Cv
"Hotel saya memang kecil, hanya 24 kamar dan mampu menampung 48 orang saja.
Tapi InsyaAllah per hari ini saya hibahkan semua untuk tempat istirahat nakes di RS rujukan Covid-19 di Banyumas.
Semoga langkah sederhana ini dapat membantu.
@ganjarpranowo," tulis Brili dalam twitnya.
Adapun Aksara Homestay terletak di Gang Menoezan Indah, Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,
Lantas, dengan niat baiknya itu, twit tersebut menjadi viral di media sosial Twitter.
Hingga kini, twit tersebut sudah di-retwit sebanyak lebih dari 22.000 dan telah disukai sebanyak 44.200 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir
Dilansir dari situs resmi data pantauan Covid-19 Kabupaten Banyumas, covid19.banyumaskab.go.id, tercatat ada 3 pasien yang positif terinfeksi virus corona, 22 pasien dalam pengawasan (PDP), 1 orang meninggal dunia dengan positif virus corona, dan 999 orang dalam pemantauan (ODP) per Sabtu (28/3/2020).
Brili mengungkapkan, kasus positif yang ada di Kabupaten Banyumas berasal dari pemudik yang datang dari luar kota.
"Kekhawatiran sekarang adalah banyaknya gelombang mudik dari kota besar ke daerah. Dan kasus positif semuanya dari pendatang," ujar Brili saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (28/3/2020).
Dia menjelaskan, pemudik yang datang dari luar kota akan diberi status sebagai ODP berdasarkan kebijakan pemerintah.
Sementara itu, di Kabupaten Banyumas tersedia tiga rumah sakit rujukan Covid-19 yakni RSUD Margono Soekarjo, RS Tentara Wijayakusuma, dan RSUD Banyumas.
Brili mengungkapkan, tenaga kesehatan yang mengurusi pasien Covid-19 adalah pejuang yang memiliki tugas terberat dan paling berisiko terpapar.
"Wajahya tertutup masker, tapi perannya terlihat nyata," ujar Brili.