Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kegiatan Susur Sungai: Tujuan, Manfaat dan Persiapannya...

Kompas.com - 22/02/2020, 21:17 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh Pramuka SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2/2020) memakan korban meninggal dunia sebanyak 9 siswa.

Padahal, apabila dilakukan dengan persiapan yang matang dan mengutamakan keselamatan, susur sungai memiliki banyak manfaat.

Mantan Ketua Divisi Arung Jeram Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Gadjah Mada (Mapagama) M. Hari Subarkah menjelaskan, susur sungai adalah kegiatan mengenalkan ekologi sungai.

Terdiri dari pengenalan arus air, komponen yang ada di sungai, bentukan sungai, lingkungan sekitar sungai, badan sungai baik itu lingkungan pertanian, hutan, mata air dan sebagainya.

"Susur sungai melatih seseorang untuk memahami jenis bahaya yang ada di sungai dan kegiatan melatih ketahanan fisik," kata Barkah saat dihubungi Kompas.com Sabtu (22/2/2020).

Ekologi sungai menurut Barkah, bisa bermacam-macam tergantung lokasinya apakah di pinggir hutan, kawasan pertanian atau perkotaan, ekologinya berbeda-beda.

Baca juga: Siswa SMPN 1 Turi Hanyut saat Susur Sungai, Bagaimana Cara Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam?

Tingkatan susur sungai

Meskipun demikian, kegiatan susur sungai memiliki kriteria tertentu. Tergantung dengan usia peserta, lebar sungai dan tujuan susur sungai.

Untuk siswa SD-SMP menurut Barkah hanya sebatas dikenalkan lewat sungai kecil dengan lebar satu meter hingga dua meter.

Selanjutnya apabila peserta susur sungai tingkat SMA atau mahasiwa di mapala bisa dikenalkan bahaya sungai, acara menyeberangi sungai dan menyelamatkan diri di sungai.

"Itu pun susur sungai untuk sungai kecil bukan sungai besar, kalau sungai besar itu sudah masuk petualangan dan untuk yang sudah mahir. Sungai sempor saya pribadi itu tingkatnya sudah besar," jelas pria yang pernah aktif di Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) itu.

Persiapan

Mengenai persiapan susur sungai, Barkah menilai tergantung materi yang akan diberikan. Namun menurutnya lazimnya susur sungai yang harus utama dilakukan melihat kondisi cuaca.

Apabila dilakukan pada musim hujan harus sangat cermat dan hati-hati melihat cuaca terutama di hulu.

Sebab banjir tidak hanya terjadi di bagian tengah dan pinggir. Meskipun di bagian tengah dan bawah tidak hujan, namun juga bisa terjadi banjir jika hujan terjadi dari hulu.

"Pengamatan cuaca harus diperhatikan, termasuk sejarah banjir yang tinggi dan membahayakan yang boleh melakukan hanya yang sudah usia matang paling tidak punya ilmu dasarnya," katanya.

Baca juga: Tujuh Siswa SMPN 1 Turi yang Tewas Terbawa Arus Saat Susur Sungai Sudah Teridentifikasi

Memahami kondisi sungai

Selain itu yang juga tak kalah penting adalah mengetahui sejarah dan karakter sungai. Hal itu bisa diketahui dengan wawancara penduduk sekitar yang paham dengan karakter sungai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com