Termasuk apabila banjir berapa tinggi, material apa saja yang dibawa.
"Apakah materi banjir membawa pasir, lumpur air, kayu sampah dan sebagainya. Sejarah dan pengetahuan itu harus didapat dari masyarakat sekitar," paparnya.
Dari cerita masyarakat nantinya akan diidentifiasi titik yang berbahaya. Apakah itu belokan, cekungan, kedung bagian yang dalam, growongan atau undercut.
"Ada survey awal tergantung materi yang akan diajarkan. Bisa dua hingga tiga kali," paparnya.
Barkah juga berpesan, skenario keamanan berkegiatan di alam bebas menjadi yang utama. Yaitu chek poin apabila terjadi kecelakaan dan lokasi evakuasi.
"Prinsipnya kegiatan yang berisiko, safety first jadi prirottas utama namanya kegiatan di alam bebas punya risiko," pesannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.