Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Jayapura Rusuh, Layanan Telkomsel di Papua Alami Gangguan

Kompas.com - 29/08/2019, 18:54 WIB
Nur Rohmi Aida,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masa kembali melakukan aksi demo di Jayapura, Papua pada Kamis, (29/8/2019). Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap dugaan tindak rasisme terhadap mahasiswa Papua.

Beberapa fasilitas publik dibakar. Setelah sebelumnya membakar kantor Majelis Rakyat Papua, massa berlanjut membakar kantor Telkom, kantor pos, dan sebuah SPBU yang berjejer di samping kantor BTN di Jalan Koti, Jayapura.

Terkait peristiwa yang terjadi di Jayapura, melalui rilis yang diterima Kompas.com, pada Kamis (29/8/2019), VP Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin menyampaikan bahwa untuk sementara GraPARI Jayapura tidak beroperasi.

"Sehubungan dengan adanya aksi penyampaian pendapat di kota Jayapura pada tanggal 29 Agustus 2019, maka GraPARI Jayapura untuk sementara tidak beroperasi hingga waktu yang belum bisa ditentukan," ujarnya.

Baca juga: Situasi Kerusuhan Demo Jayapura Berangsur Kondusif, Massa Perusuh Dipukul Mundur

Pihaknya juga menjelaskan mengenai informasi yang beredar terkait kebakaran Gedung Layanan TelkomGroup di Koti. Menurut Denny, saat ini, pihaknya sedang melakukan inventarisir terkait kondisi di sana.

"Mengenai informasi tentang adanya kebakaran Gedung Layanan TelkomGroup di Koti, saat ini kami sedang menginventarisir kondisi di sana dan akan segera kami informasikan dalam kesempatan pertama," lanjutnya.

Dalam rilis tersebut, ia juga mengatakan bahwa layanan telepon dan SMS Telkomsel di Papua untuk sementara mengalami gangguan.

"Sekarang ini kami sedang mengusahakan percepatan solusi perbaikan dan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, untuk mengembalikan agar layanan telepon dan sms Telkomsel bisa kembali normal," kata Denny.

"Telkomsel terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan Pemda dan Keamanan setempat guna memastikan keselamatan seluruh personil karyawan serta fasilitas termasuk alat produksi telekomunikasi tetap dalam keadaan aman," pungkasnya.

Dalam demo di Jayapura, Papua hari ini, massa diketahui membakar kantor Telkom di sana.

Aksi demo di Jayapura kali ini diikuti ratusan orang yang berkumpul dari berbagai titik, mulai dari Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3, dan wilayah Kota Jayapura, serta perwakilan dari mahasiswa.

Sebelumnya, aksi massa di Expo Waena sempat rusuh. Massa melemparkan batu ke arah aparat.

Baca juga: Ini Kronologi Demo di Jayapura yang Berubah Jadi Kerusuhan

Mobil dinas Dandim 1701/Jayapura rusak akibat aksi tersebut. Demi mengamankan aksi massa ini, 500 personel gabungan TNI-Polri diturunkan.

Akibat aksi ini, aktivitas perekonomian di Jayapura lumpuh dan masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com