Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hafal Pembukaan UUD 1945, Ganjar Hadiahi Siswi di Wonogiri Sebuah Sepeda

Kompas.com - 24/08/2019, 14:57 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pesta Rakyat Jawa Tengah yang digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri disambut antusias oleh masyarakat setempat. Acara yang terselenggara sejak Jumat-Minggu (23-25/8/2019) tersebut diwarnai beragam agenda.

Hari ini, Sabtu (24/8/2019) salah satu agenda yang terselenggara adalah jalan sehat yang dimulai dan berakhir di Alun-alun Giri Krida Bhakti.

Meski sempat diwarnai kekecewaan peserta karena banyak yang tak mendapat kupon undian, acara tetap berlangsung dengan lancar.

“Asyik, sayangya enggak dapat kupon. Harusnya tadi kuponnya dibagi di beberapa tempat, tapi tadi saya lihat cuma satu,” ujar Lian warga Giripurwo, Wonogiri kepada Kompas.com Sabtu, (24/8/2019).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipersilakan naik ke panggung untuk menyerahkan hadiah, berusaha mengobati kekecewaan para peserta dengan memberikan kesempatan kepada mereka yang tak mendapatkan kupon untuk membawa pulang hadiah.

“Syaratnya, harus hapal Pembukaan Undang-undang,” ucap Ganjar dengan disambut riuh para peserta.

Beberapa peserta pun mengangkat tangannya dan mencoba membaca Pembukaan UUD 1945 di atas panggung. Namun beberapa gugur saat sampai di tengah-tengah.

Seorang siswi SMK Negeri 1 Wonogiri, Aprilia Irmawati mengangkat tangannya, dan kemudian dengan lantang membacakan Pembukaan UUD1945.

Meski terlihat grogi, ia membacakan Pembukaan Undang-undang tersebut hingga selesai. Sebagai hadiah, Ganjar pun menyerahkan sebuah sepeda kepada Aprilia.

Kepada Kompas.com, Aprilia mengaku senang mendapatkan hadiah tersebut. “Sungguh tidak menyangka mendapatkan sepeda ini,” kata dia.

Siswi kelas X jurusan Akuntansi tersebut mengatakan, ia berencana menggunakan sepeda pemberian Ganjar untuk berolahraga dan sepeda santai.

Saat ditanya kenapa bisa hafal Pembukaan UUD 1945, Aprilia mengaku sudah hafal di luar kepala lantaran kerap menjadi petugas upacara. Terlebih ia kerap bertugas menjadi pembaca Pembukaan UUD 1945 sejak duduk di bangku SMP. 

Sementara itu, Ganjar sendiri sengaja memberikan prasyarat hafal Pembukaan UUD 1945 untuk mendorong setiap warga memahami bangsa dan negaranya. 

"Agar mereka tahu, semangat lahirnya Indonesia," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (24/8/2019).

Pesta Rakyat Jawa Tengah sendiri merupakan acara untuk menyambut Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah yang ke-69. Selain Sholawatan pada Jumat (23/8/2019) malam kemarin, gelaran Pesta Rakyat Jawa Tengah akan diwarnai pula dengan tampilnya band Cokelat serta parade budaya.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Pesta Rakyat Jateng 2019 Pakai Air Isi Ulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com