Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Marga Purba

Kompas.com - 16/04/2024, 07:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Marga Purba adalah salah satu dari banyak marga atau kelompok kekerabatan Suku Batak di Sumatera Utara.

Suku Batak terbagi ke dalam enam sub-suku atau puak, yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

Purba merupakan satu dari empat marga asli Simalungun, yang kerap disingkat sebagai SISADAPUR (Sinaga, Saragih, Damanik, Purba).

Marga Purba terdiri dari banyak turunan marga, seperti Purba Tambak, Purba Sidasuha/Purba Dasuha, Purba Pakpak, Purba Sigumonrong, Purba Tua, dan masih banyak lainnya.

Berikut ini sejarah marga Purba Simalungun.

Baca juga: Mengapa Suku Batak Mempunyai Banyak Marga?

Sejarah Marga Purba

Menurut bahasa Sansekerta, istilah "Purba" berasal dari kata "Purwa", yang bermakna timur.

Sedangkan menurut bahasa Batak Simalungun, Purba berarti gelagat masa datang, pengatur, pemegang undang-undang, tenungan pengetahuan, dan cendekiawan.

Terdapat beberapa teori mengenai asal-usul marga Purba, yang telah menjadi bagian dari cerita rakyat Simalungun.

Salah satu cerita mengisahkan sosok bernama Narasi, yang diyakini sebagai leluhur pertama marga Purba.

Narasi bersama Narasag dan Naraga, yang merupakan leluhur Saragih dan Sinaga, dipersilakan oleh empat putra Darayad Damanik, leluhur awal marga Damanik, untuk bermigrasi ke wilayah Simalungun di Sumatera Utara saat ini.

Migrasi ini terjadi pada sekitar abad ke-3, saat terjadi gejolak politik di India.

Mereka berasal dari wilayah timur laut India, tepatnya sekitar daerah Chota Nagpur, pegunungan Assam, dan Nagaland, yang melakukan perjalanan laut melalui Selat Malaka hingga akhirnya mencapai pantai timur Pulau Sumatera.

Baca juga: Suku Batak: Bahasa, Agama, Marga, dan Kebudayaan

Tempat pertama kali mereka mendarat adalah di Pagurawan, sekarang di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Setibanya di sana, mereka kemudian membangun permukiman di sekitar aliran Sungai Bah Hapal, dan keturunannya menyebar ke pedalaman hingga wilayah Simalungun.

Selain itu, ada juga cerita yang menyebutkan bahwa leluhur marga Purba berasal dari Siam (Thailand) dan Manchuria (China).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com