Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Dinasti Besar Peradaban Islam

Kompas.com - 12/12/2023, 17:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Peradaban Islam berpusat di beberapa daerah seperti Baghdad, Bukhara, dan Andalusia.

Kala itu, banyak bermunculan ilmuwan dan ulama muslim yang sukses menciptakan pemikiran-pemikiran Islam yang luar Biasa.

Menurut Harun Nasution, sejarah Islam dibagi menjadi tiga periode, yaitu periode klasik (650-1250 M), periode pertengahan (1250-1800 M), dan periode modern (1800-sekarang).

Abad pertengahan diawali sejak tahun terakhir keruntuhan daulah Abbasiyah hingga munculnya kebangkitan atau pembaruan Islam sekitar tahun 1800 M.

Kemudian, periode pertengahan terbagi menjadi dua bagian, yaitu masa kemunduran I (1250-1500 M) dan masa tiga kerajaan besar (1500-1800 M). 

Adapun tiga kerajaan besar dalam perabadan Islam adalah:

  1. Masa Kerajaan Utsmani di Turki (1288-1924 M),
  2. Masa kerajaan Safawiyah di Persia (1501-1736 M), dan
  3. Masa Kerajaan Mughal di India (1526-1857 M).

Masa Kerajaan Utsmani di Turki (1288-1924 M)

Berdasarkan catatan sejarah, bangsa Turki memiliki dua dinasti yang berhasil mengukir sejarah dunia, yaitu Dinasti Turki Saljuk dan Dinasti Turki Utsmani.

Kerajaan Turki Saljuk hancur oleh serangan pasukan Mongol, yang kemudian menjadi momen terbentuknya Dinasti Turki Utsmani.

Baca juga: Jatuhnya Konstantinopel Naiknya Utsmani, Runtuhnya Utsmani Lahirnya Republik

Kerajaan Turki Utsmani muncul pada periode pertengahan.

Pendiri dari Kerajaan Turki Utsmani adalah bangsa Turki dari kabilah Qayigh Oghus.

Qayigh Oghus adalah salah satu anak Suku Turki yang mendiami sebelah barat Gurun Gobi atau daerah Mongol dan daerah utara Cina yang dipimpin oleh Suleiman.

Pada awalnya, Kerajaan Turki Utsmani hanya memiliki wilayah yang sangat kecil.

Namun, berkat adanya dukungan militer, tak lama berselang Utsmani menjadi kerajaan yang sangat besar dan mampu bertahan dalam kurun lama.

Puncak kejayaan Kerajaan Turki Utsmani dicapai pada masa pemerintahan Suleiman I yang digelari Al-Qanuni karena berhasil membuat undang-undang untuk mengatur masyarakat.

Masa kerajaan Safawiyah di Persia (1501-1736 M)

Menurut catatan sejarah, Kerajaan Safawiyah merupakan salah satu dari dinasti terpenting dalam sejarah Iran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com