Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Gambar Semangka terhadap Dukungan untuk Palestina

Kompas.com - 04/12/2023, 09:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.COM - Belakangan ini sedang ramai bertebaran gambar dan emoji buah semangka diberbagai media sosial. Kebanyakan orang mengaitkan antara buah semangka dan Palestina.

Di salah satu platform media sosial, penggunanya mengunggah foto semangka sebagai upaya dari penggalangan dukungan kepada Palestina, tak lupa disematkan pula dengan tagar #semangka.

Memasang gambar ataupun simbol buah semangka dianggap sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Palestina.

Baca juga: 7 Negara yang Mendukung Palestina

Lantas apa hubungan antara semangka dan Palestina? Benarkah semangka adalah simbol dari Palestina?

Dukungan untuk Palestina

Secara historis, simbol semangka muncul karena adanya larangan terhadap bendera Palestina.

Simbol semangka pertama kali digunakan untuk lambang atau simbol dari Negara Palestina setelah Perang Enam Hari yang terjadi pada 1967, ketika Israel berperang dengan negara-negara tetangga, di antaranya Mesir, Suriah, dan Yordania.

Pada saat itu, Pemerintah Israel melarang pengibaran bendera Palestina di ruang publik dalam wilayah perbatasannya dengan tujuan menutupi nasionalisme Palestina dan negara-negara Arab.

Dalam upaya menyiasati larangan dari Israel, para penduduk Palestina menggunakan buah semangka yang dipotong menjadi bentuk segitiga.

Buah semangka dianggap sebagai perwakilan identitas nasional dari negara Palestina.

Hal itu dikarenakan warna pada buah semangka dianggap mampu merepresentasikan perpaduan unsur warna yang sama dengan bendera Palestina, yakni, merah, hitam, putih, dan hijau.

Baca juga: Negara-Negara yang Tidak Mengakui Palestina

Kemudian pada 1993, dampak dari Perjanjian Oslo membuat Israel menghapus larangan pengibaran bendera Palestina.

Perjanjian Oslo merupakan suatu kesepakatan yang dibuat untuk mendamaikan konflik antara Israel dan Palestina .

Keberadaan bendera Palestina dianggap sebagai representasi dari kekuasaan Palestina pada Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Pada 2007, seorang seniman asal Palestina, yakni Khaled Hourani memperkenalkan karya seninya ‘Semangka’ dalam kontribunya pada buku Atlas Subjektif Palestina.

Aksi inspiratif ini mendorong para seniman lainnya untuk menciptakan karya seni dengan menggunakan simbol semangka sebagai media dalam menunjukkan sikap dukungan terhadap Palestina.

Kemudian, pada 2022, proyek seni berjudul Watermelon Book (Buku Semangka) yang berisi karya dari para seniman, penulis, dan pemikir dari Palestina, memperoleh penghargaan dari The Sachs Program for Arts Innovation dari Universitas Pennsylvania.

Di era media sosial yang banyak menyensor konten berkaitan dengan Palestina, termasuk unsur bendera di dalamnya, simbol irisan semangka menjadi salah satu alternatif untuk menunjukkan simpati dan dukungan kepada Palestina.

Referensi:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com