Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterlibatan Henry Kissinger dalam 10 Konflik Berdarah di Dunia

Kompas.com - 02/12/2023, 22:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, Henry Kissinger dikenal sebagai penyintas Holocaust oleh rezim Nazi Jerman, yang sukses membangun karier hingga menjadi pejabat tinggi Amerika Serikat (AS).

Henry Kissinger tercatat menjabat Menteri Luar Negeri (Menlu) AS dan penasihat keamanan nasional pada masa pemerintahan Presiden Richard Nixon dan Gerald Ford.

Ia disebut-sebut sebagai Menlu AS paling berpengaruh di era Perang Dingin (1947-1991) dan arsitek kebijakan AS untuk mengalahkan Uni Soviet.

Namun bagi sebagian masyarakat dunia, Henry Kissinger diingat sebagai tokoh yang bertanggung jawab atas genosida, pemerkosaan, dan penyiksaan massal di berbagai negara.

Semasa menjabat Menlu AS, nama Kissinger sering kali berada di balik penggulingan pemerintahan di sejumlah negara dan pengemboman wilayah yang mengakibatkan jatuhnya jutaan korban jiwa.

Melansir Al Jazeera, berikut ini 10 konflik berdarah di dunia yang melibatkan nama Henry Kissinger di dalamnya.

Baca juga: Henry Kissinger, Sosok Kontroversial Mantan Penasihat Presiden RI

Perang Vietnam

Pada 1973, Henry Kissinger memperoleh hadiah Nobel Perdamaian atas usahanya merundingkan gencatan senjata dalam Perang Vietnam (1955-1975).

Namun, banyak pihak mengatakan bahwa perang yang melibatkan pasukan Amerika Serikat itu seharusnya dapat diakhiri pada 1969, apabila Kissinger tidak membiarkan Richard Nixon menghancurkan perundingan damai yang diupayakan Presiden Lundon B Johnson.

Kissinger dianggap ikut bertanggung jawab membuat Perang Vietnam menjadi berlarut-larut hingga 20 tahun dan memakan korban jutaan warga Vietnam, Kamboja, serta Laos.

Genosida Kamboja

Genosida Kamboja merujuk pada peristiwa genosida yang dilaksanakan oleh pemerintah Khmer Merah pada 1975 hingga 1979.

Jumlah korban jiwa saat itu mencapai 1,5 hingga 2 juta orang, atau setara seperlima populasi Kamboja.

Baca juga: Bagaimana Laos Menjadi Negara yang Paling Banyak Dibom dalam Sejarah?

Genosida Kamboja dipicu oleh carpet bombing (pengeboman dengan menjatuhkan banyak bom yang terarah) yang dilakukan oleh Kissinger dan Presiden Nixon.

Peristiwa genosida terjadi setelah Khmer Merah berhasil merebut kekuasaan dari rezim militer di Kamboja yang didukung AS.

Perang Kemerdekaan Bangladesh

Duet Kissinger dan Nixon disebut-sebut menyokong diktator Pakistan dalam perang dengan Pakistan timur (kini Bangladesh).

Kissinger dan Nixon sama sekali tidak mencegah pertumpahan darah yang mengakibatkan hilangnya nyawa 300.000 hingga 3 juta orang tersebut.

Dalam konflik ini, AS memerlukan Pakistan sebagai penyeimbang terhadap China, karena India condong ke Uni Soviet.

Baca juga: Dampak Krisis Rohingya bagi Bangladesh

Penggulingan Presiden Chile

Pada 1970, Salvador Allende terpilih sebagai Presiden Chile. Khawatir akan penyebaran komunisme di Amerika Selatan, Henry Kissinger dan Nixon segera merencanakan penggulingan Allende.

Kabarnya, Kissinger dan Nixon rela menggelontorkan jutaan dollar untuk mengudeta Allende.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com