Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silsilah Raja Arab Saudi

Kompas.com - 15/11/2023, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Arab Saudi, secara resmi bernama Kerajaan Arab Saudi, adalah negara Arab terbesar di Timur Tengah yang berbatasan dengan Yordania, Irak, Kuwait, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Oman, dan Yaman.

Asal-usul Kerajaan Arab Saudi dimulai pada 1744, dengan berdirinya Negara Saudi yang pertama.

Pembentukan Kerajaan Arab Saudi sebagai negara modern dimulai pada 1902, ketika Abdulaziz bin Saud merebut rumah leluhur Al-Saud di Riyadh.

Pada 23 September 1932, Abdulaziz bin Saud memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi.

Arab Saudi merupakan sebuah negara monarki yang dipimpin oleh raja dan dibantu Dewan Menteri yang ditunjuknya.

Raja Arab Saudi yang sekarang adalah Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, yang naik takhta pada 23 Januari 2015 setelah kematian saudaranya, Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud.

Melansir situs resmi Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi, berikut ini daftar raja Arab Saudi dari 1923 hingga sekarang.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Arab Saudi

Raja Abdulaziz bin Abdelrahman Al-Saud (1923-1953)

Pemimpin pertama Arab Saudi adalah Raja Abdulaziz bin Abdelrahman Al-Saud.

Raja Abdulaziz adalah keturunan dari Muhammad bin Saud, pendiri Negara Saudi yang berbasis di Diriyah.

Dari Diriyah, kekuasaan Negara Saudi meluas hingga mencakup sebagian besar Semenanjung Arab, termasuk Mekkah dan Madinah.

Selama hampir satu abad, keturunan Al-Saud bersaing sengit dengan penguasa Kesultanan Turki Ottoman, hingga harus memindahkan ibu kotanya ke Riyadh.

Tidak hanya itu, pada masa kepemimpinan Abdulrahman bin Faisal Al-Saud, Negara Saudi dihancurkan oleh keluarga Al-Rasyid dari Hail yang bersekutu dengan Turki Ottoman.

Hingga 1902, Abdulrahman bin Faisal Al-Saud tinggal di Kuwait bersama keluarganya, termasuk putranya yang bernama Abdulaziz.

Baca juga: Apakah Arab Saudi Pernah Dijajah?

Sejak kecil, Abdulaziz bertekad untuk menghidupkan kembali warisan Al-Saud yang direbut oleh Al-Rasyid.

Mulai 1902, Abdulaziz melancarkan serangan yang awalnya hanya dibantu oleh 40 pengikutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com