Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Black Hole, Sebuah Konsep Ekstrem yang Diragukan Einstein

Kompas.com - 01/11/2023, 14:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak awal abad ke-20, konsep black hole atau lubang hitam telah menjadi salah satu fenomena paling misterius dan menarik dalam dunia fisika.

Lubang hitam adalah objek dengan gravitasi yang sangat kuat, bahkan cahaya pun tidak bisa menembusnya.

Bagaimana sejarah penemuan lubang hitam, perkembangan, dan perannya dalam pemahaman kita tentang alam semesta?

Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Black Hole atau Lubang Hitam?

Konsep lubang hitam

Konsep lubang hitam kali pertama muncul dalam teori relativitas umum yang dirumuskan oleh Albert Einstein pada 1915.

Teori ini menjelaskan bagaimana gravitasi berhubungan dengan ruang, waktu, dan materi. Namun, Einstein sendiri merasa ragu tentang ide lubang hitam.

Baginya, konsep ini terasa tidak meyakinkan dan tampaknya tidak sesuai dengan dunia nyata.

Seiring berjalannya waktu, seorang ilmuwan bernama Subrahmanyan Chandrasekhar dari India memainkan peran penting dalam mengubah pandangan tentang lubang hitam.

Pada 1930, Chandrasekhar menyadari bahwa ketika bintang raksasa melewati tahap akhir kehidupannya dan kehabisan bahan bakar nuklir, tekanan gravitasi dari massa yang tersisa dapat menyebabkan bintang tersebut runtuh menjadi objek yang sangat kecil dan padat.

Inilah titik awal dalam pemikiran tentang pembentukan lubang hitam.

Peran Stephen Hawking dan Roger Penrose

Pada 1960-an, fisikawan terkenal Stephen Hawking dan Roger Penrose membuktikan bahwa singularitas yang kemudian dikenal sebagai lubang hitam adalah hasil wajar dari evolusi bintang besar.

Mereka mengembangkan teorema yang menunjukkan bahwa lubang hitam harus terbentuk sebagai hasil dari runtuhnya bintang besar.

Sebagai hasil dari penemuan ini, pandangan tentang lubang hitam berubah dari objek yang sangat langka menjadi bagian penting dalam kosmos.

Baca juga: Jika Ada Lubang Hitam, Mungkinkah Lubang Putih Juga Ada?

Horizon peristiwa dan misteri di dalamnya

Horizon peristiwa adalah salah satu karakteristik khas lubang hitam yang memengaruhi pemahaman terkait penelitian lubang hitam.

Horizon peristiwa menjadi batas khayalan yang mengelilingi lubang hitam, di mana gravitasi sangat kuat sehingga tidak ada yang dapat melewati batas ini, bahkan cahaya sekalipun.

Ini berarti jika seseorang melintasi horizon peristiwa dan berada di dalamnya, tidak ada cara untuk kembali atau berkomunikasi dengan orang luar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com