Perkembangan Bumi pada Masa Mesozoikum

KOMPAS.com - Meozoikum adalah pembabakan zaman prasejarah yang kerap disebut sebagai Zaman Sekunder atau Zaman Pertengahan.

Zaman Mesozoikum dimulai sejak 252,2 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 66 juta tahun lalu.

Pada masa Mesozoikum, terjadi sejumlah perubahan pada bumi.

Berikut ini perkembangan bumi pada masa Mesozoikum.

Baca juga: Zaman Mesozoikum: Pembagian, Ciri-ciri, dan Peninggalan

Keadaan bumi pada Zaman Mesozoikum

Pada Zaman Mesozoikum, kehidupan di bumi semakin berkembang.

Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini di antaranya tumbuhan, ikan, amfibi, reptil, dan dinosaurus.

Hal ini lantas turut mempengaruhi keadaan alam yang mulai berubah, yakni temperatur hangat dan tanah semakin kering.

Selain reptil, pada periode ini juga ditemukan sejumlah tanda kehidupan lain seperti burung dan binatang menyusui.

Baca juga: Periodesasi Pembentukan dan Perkembangan Bumi

Masa Mesozoikum dibagi menjadi tiga periode, yaitu Trias, Jura, dan Kapur.

• Trias: muncul reptil dan dinosaurus
• Jura: lautan dikuasai oleh reptil laut seperti ichthyosaurus dan Plesiosaurus
• Kapur: Pergerakan lempeng bumi aktif yang kemudian berdampak pada terciptanya pegunungan, salah satunya Pegunungan Rocky di Amerika Utara.

Dapat disimpulkan bahwa perkembangan bumi pada Zaman Mesozoikum adalah:

• Iklimnya hangat dan kering
• Mulai timbul dan berkembang berbagai jenis tumbuhan berdaun lebar, amfibi, ikan, binatang melata, dan hewan menyusui
• Penyebaran flora dan fauna yang terbatas
• Berkembangnya jenis reptil raksasa
• Diakhiri dengan hilangnya dinosaurus

Referensi:

• Sugiarti, Etty. (2010). Ensiklopedia Zaman Prasejarah. Semarang: ALPRIN.