Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zackir L Makmur
Wartawan

Gemar menulis, beberapa bukunya telah terbit. Suka catur dan humor, tertawanya nyaring

Memahami Pengkhianatan Politik Shakuni

Kompas.com - 01/11/2023, 06:22 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MAHABHARATA adalah epik India kuno, salah satu karya sastra terpanjang serta tertua di dunia. Tradisi menyatakan bahwa kisahnya disampaikan secara lisan sebelum ditulis.

Penulis Mahabharata yang terkenal adalah Vyasa, yang juga dikenal sebagai Vedavyasa atau Krishna Dvaipayana Vyasa. Ia diyakini menjadi penulis Mahabharata, dan juga salah satu tokoh penting dalam cerita itu.

Menurut legenda, Vyasa adalah seorang tokoh suci dan seorang bijak yang tinggal di hutan selama bertahun-tahun. Dia adalah seorang penyair besar dan filsuf.

Vyasa dianggap sebagai penyusun Veda dan sastra Hindu lainnya. Dia adalah seorang tokoh penting dalam kisah Mahabharata, karena dia adalah penulis epos tersebut. Juga, memainkan peran penting dalam mengatur dan menyampaikan kisah ini kepada dunia.

Kisah Mahabharata, konflik utamanya adalah perebutan takhta kerajaan Hastinapura antara Pandawa dan Kurawa. Ini mencerminkan dinamika politik dan ambisi kekuasaan yang sering terjadi dalam sejarah.

Persaingan ini adalah pusat perhatian dalam cerita dan para pemimpin kedua belah pihak menggunakan berbagai metode politik untuk mencapai tujuan mereka.

Mengenal Shakuni

Intrik dan diplomasi tampak demikian mengemuka. Ada diplomasi, persekongkolan, dan perangkap politik, yang menjadi elemen penting dalam Mahabharata.

Para tokoh seperti Krishna dan Vidura, menggunakan diplomasi untuk mencoba mencegah perang besar, sementara Duryodhana dan saudaranya menggunakan intrik politik untuk mencapai tujuan mereka.

Duryodhana menempuh hal itu juga karena punya rencana-rencana yang selalu dipasok oleh supupunya, Shakuni.

Dalam kisah Mahabharata, Shakuni adalah pria jahat yang merencanakan sebagian besar pengkhianatan politik terhadap Pandawa. Dia adalah penasihat utama Duryodhana, dan membantunya dalam melancarkan berbagai perangkap dan intrik yang merugikan Pandawa.

Maka otak di balik banyak rencana jahat dalam Mahabharata, adalah Shakuni. Dia berperan memengaruhi Duryodhana dan mengatur berbagai intrik politik untuk merugikan Pandawa.

Dia memanfaatkan situasi untuk membalaskan dendam pribadinya terhadap keluarga Kuru, terutama Bhisma dan Yudhishthira.

Shakuni adalah perencana permainan dadu yang curang, mengakibatkan Pandawa kehilangan kerajaan mereka. Selain itu, dia juga memengaruhi Duryodhana untuk melakukan berbagai tindakan tidak adil dan licik selama konflik politik.

Shakuni sering dianggap sebagai antagonis utama dalam Mahabharata, yang berperan penting dalam menciptakan ketegangan dan konflik dalam cerita tersebut.

Kejeniusannya dalam memanipulasi situasi politik dan intrik membuatnya terkenal sebagai pengkhianat politik dalam kisah Mahabharata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com