Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Tri Tepusan, Berkaitan dengan Asal-usul Candi Borobudur?

Kompas.com - 26/10/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Prasasti Tri Tepusan merupakan prasasti peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, yang ditemukan di Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Prasasti ini berangka tahun 764 Saka atau 11 November 842 Masehi.

Menurut JG de Casparis, isi Prasasti Tri Tepuusan menyinggung pembangunan Candi Borobudur.

Namun, banyak ahli sejarah yang telah menyatakan keberatannya terhadap identifikasi Casparis tersebut.

Lantas, apa sebenarnya isi dari Prasasti Tri Tepusan?

Baca juga: Prasasti Manjusrigrha, Menceritakan Penyempurnaan Candi Sewu

Isi Prasasti Tri Tepusan

Prasasti Tri Tepusan memuat keterangan tentang penetapan Desa Tri Tepusan menjadi sima (daerah bebas pajak) bagi kamulan di Bhumisambhara.

Sima tersebut terdiri atas sawah para nayaka yang memerlukan benih delapan hamat, sawah kepunyaan winkas yang memerlukan benih sebanyak delapan hamat, dan sawah kepunyaan kedua orang wadwa huma yang memerlukan benih sebanyak delapan hamat.

Oleh Sri Kahulunan, yang diberi perintah untuk memberi batas-batas sima itu adalah Sang Darukap suami istri, dan beberapa pejabat dari Kayumwungan, Mantyasih, dan Patapan.

Upacara penetapan sima itu dihadiri oleh pejabat dari desa-desa sekelilingnya, yang memberi petunjuk bahwa daerah sima itu terletak antara Parakan dan Temanggung.

Kemudian, Sri Kahulunan menunjuk dua anak dari Sang Darukap dari Desa Rukap, untuk menjadi mula.

JG de Casparis mengidentifikasi Sri Kahulunan sebagai Yang Mulia Sri Ratu, yakni Pramodhawardhani.

Pramodhawardhani adalah putri Samaratungga, yang selama ini dikenal sebagai salah satu raja Mataram Kuno yang berjasa dalam pembangunan Candi Borobudur.

Kemudian, kamulan di Bhumisambhara diidentifikasi sebagai tempat pemujaan cikal bakal wangsa Syailendra, yang kini dikenal sebagai Candi Borobudur.

Casparis mengartikan kamulan sebagai "tempat mula" atau "tempat akar".

Baca juga: Sejarah Berdirinya Candi Borobudur

Pendapat Casparis tersebut tidak disetujui oleh banyak ahli sejarah. Dari prasasti-prasasti lain diketahui bahwa mula merujuk pada jabatan, meski hingga kini tidak diketahui apa tugasnya di masyarakat Jawa Kuno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com