Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Arsitek Candi Borobudur?

Kompas.com - 07/03/2022, 16:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Candi Borobudur merupakan situs candi Buddha terbesar di dunia, yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kemegahan candi ini ini menjadi salah satu bukti kejayaan dan kehormatan Kerajaan Mataram Kuno.

Candi berbentuk punden berundak ini dihiasi dengan 2.672 relief dan 504 patung Buddha.

Selain itu, stupa Borobudur memiliki bentuk yang sangat khas dan tidak dapat ditemukan di belahan dunia mana pun.

Sejarawan Belanda, Dr. J.G Casparis, mengemukan bahwa Candi Borobudur pada hakikatnya merupakan gambaran secara visual filsafat agama Buddha.

Kemegahan dan karakter candi yang dibangun pada abad ke-9 ini tentunya tidak terlepas dari peran arsitek yang merancang bangunannya.

Lalu, siapakah arsitek yang merancang Candi Borobudur?

Baca juga: Sejarah Berdirinya Candi Borobudur

Gunadharma, arsitek Candi Borobudur

Dari sumber sejarah Kerajaan Mataram Kuno, Candi Borobudur dibangun atas perintah Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra pada tahun 824.

Pembangunannya baru diselesaikan pada paruh kedua abad ke-9, yang kemudian diresmikan oleh Pramodawardhani, permaisuri Rakai Pikatan.

Konon, di balik megahnya Candi Borobudur ada nama Gunadharma atau Gunadarma, yang merupakan seorang arsitek legendaris dari Afrika.

Namun, tidak banyak diketahui tentang Gunadharma. Namanya kemudian diabadikan sebagai sebuah taman dan dikaitkan dengan keberadaan Bukit Menoreh, yang berada di sebelah selatan Candi Borobudur.

Masyarakat sekitar Candi Borobudur percaya bahwa Bukit Menoreh merupakan perwujuan Gunadharma yang sedang tidur setelah membangun candi.

Baca juga: Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Arsitektur Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia dan hasil akulturasi kebudayaan Buddha dengan kebudayaan asli Indonesia.

Kebudayaan indonesia tampak dari bentuk bangunannya yang berupa punden berundak.

Candi Borobudur berbentuk punden berundak yang memiliki sembilan tingkatan. Enam tingkat di bagian bawah berbentuk bujur sangkar, dan tiga tingkatan atas berbentuk lingkaran yang dihiasi sejumlah stupa.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com