Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Sianida: Penemuan hingga Jadi Senjata Perang

Kompas.com - 09/10/2023, 08:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini, publik kembali dihebohkan dengan perbincangan terkait misteri kematian Wayan Mirna Salihin.

Kasus ini menyiratkan dugaan bahwa kematian tragis Wayan Mirna disebabkan oleh konsumsi kopi yang mengandung racun sianida.

Namun, apa sebenarnya sianida dan mengapa senyawa ini menjadi ancaman serius bagi mereka yang terpapar?

Berikut ini sejarah penemuan sianida serta tragedi kematian lainnya yang terkait dengan senyawa ini.

Baca juga: Sianida: Gejala Keracunan dan Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Terpapar

Apa itu sianida?

Sianida atau hidrogen sianida (HCN) merupakan suatu senyawa kimia yang bekerja secara poten dengan mengganggu proses respirasi seluler dalam tubuh manusia.

Cara kerjanya terfokus pada penghambatan enzim krusial, yaitu sitokrom oksidase yang terlibat dalam rantai transpor elektron di mitokondria sel.

Enzim ini penting untuk produksi energi melalui respirasi seluler.

Dengan menghambat sitokrom oksidase, sianida menyebabkan gangguan serius pada proses transfer elektron dan pembentukan gradien elektrokimia yang dibutuhkan untuk produksi ATP (Adenosine Triphosphate).

Akibatnya, sel-sel tubuh, terutama otak dan jantung, mengalami kekurangan oksigen dan tidak dapat memproduksi energi yang diperlukan.

Kematian akibat asfiksia seluler menjadi konsekuensi utama dari paparan sianida dalam dosis besar.

Adapun pada dosis kecil, sianida dapat mengalami transformasi menjadi thiocyanate, suatu senyawa yang relatif tidak berbahaya dan dapat dikeluarkan melalui proses pengeluaran urine.

Namun, di balik dampak mengerikannya, penggunaan sianida sebenarnya juga memiliki manfaat untuk beberapa industri, terutama dalam bidang metalurgi dan pertambangan.

Dalam industri pertambangan emas dan perak, sianida digunakan untuk proses ekstraksi logam mulia dari bijih mineral, sebuah metode yang disebut sebagai cyanide leaching atau pelindian sianida.

Proses ini memungkinkan pemisahan efisien dan ekonomis dari logam berharga dari batuan dan mineral non-berharga.

Selain itu, sianida juga digunakan dalam industri kimia untuk produksi berbagai senyawa kimia dan bahan kimia industri, termasuk pembuatan plastik, pestisida, dan resin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com