Siapa Pelopor Penelitian Manusia Purba di Indonesia?

KOMPAS.com - Indonesia menempati posisi penting dalam hal penemuan fosil manusia purba.

Bahkan Indonesia memperoleh julukan "Museum Manusia Purba Dunia" karena banyaknya temuan fosil manusia purba yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Penelitian manusia purba di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, oleh para peneliti asing.

Penelitian terhadap fosil manusia purba di Indonesia pertama kali dilakukan oleh Eugene Dubois.

Baca juga: Eugene Dubois, Penemu Pithecanthropus Erectus

Eugene Dubois, pelopor penelitian manusia purba di Indonesia

Eugene Dubois adalah seorang ahli paleoantropologi (ilmu yang mempelajari asal usul dan evolusi manusia dengan menggunakan fosil) dan geologi berkebangsaan Belanda.

Namanya mulai dikenal di seluruh dunia setelah penemuan fosil manusia purba di Trinil, Jawa Timur, pada 1890.

Dubois bertolak ke Indonesia pada pertengahan 1880-an, karena yakin bahwa manusia bermula di daerah tropis, di mana anggota primata masih banyak hidup dan wilayahnya tidak banyak mengalami perubahan iklim.

Indonesia menjadi tujuan utamanya karena saat itu masih menjadi koloni Belanda.

Pada awalnya, Dubois melakukan penelitian di Indonesia di daerah Sumatera.

Ia baru memindahkan penelitiannya ke Pulau Jawa setelah mendapat kiriman sebuah fosil tengkorak dari seorang insinyur pertambangan bernama B.D. van Rietschoten.

Baca juga: Situs Trinil, Situs Prasejarah Temuan Eugene Dubois

Fosil manusia purba yang pertama kali ditemukan di Indonesia adalah Homo Wajakensis, yang ditemukan B.D. van Rietschoten di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur, pada 24 Oktober 1888.

Temuan Rietschoten semakin memacu semangat Dubois untuk menemukan fosil manusia purba di Indonesia.

Dubois melakukan penelitian di beberapa lokasi, termasuk di Trinil dan Sangiran.

Nama Dubois terkenal setelah menemukan fosil tengkorak di Trinil pada 1890, yang kemudian dinamai Pithecanthropus erectus.

Situs Trinil, yang terletak di Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, merupakan situs tertua di Indonesia yang dihuni oleh manusia purba.

Penelitian Dubois mengawali serangkaian penelitian fosil manusia purba di Indonesia, dan karena itu ia disebut sebagai pelopor penelitian manusia purba di Indonesia.