Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Keraton Buton, Benteng Terluas di Dunia

Kompas.com - 20/09/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Benteng terluas di dunia ternyata ada di Indonesia, yakni Benteng Keraton Buton.

Benteng Keraton Buton atau Benteng Wolio terletak di Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Luas Benteng Keraton Buton mencapai 23.375 hektare dengan panjang keliling tembok benteng mencapai 2.740 meter.

Pada 2006, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) menetapkan Benteng Keraton Buton sebagai benteng terluas di dunia.

Berikut ini sejarah Benteng Keraton Buton peninggalan dari Kerajaan Buton.

Baca juga: Benteng Frederik Hendrik, Cikal Bakal Masjid Istiqlal

Sejarah Benteng Keraton Buton

Benteng Keraton Buton dibangun pada abad ke-16, pada masa Sultan Buton ketiga, La Sangaji.

Pada awalnya, benteng ini hanya dibangun dari tumpukan batu, yang disusun untuk membuat pagar pembatas sekaligus benteng antara kompleks istana dengan permukiman masyarakat.

Barulah pada masa pemerintahan sultan Buton keempat yang bernama La Elangi atau Sultan Dayanu Ikhsanuddin, bangunan benteng dibuat permanen.

Pembangunan benteng ini berlangsung cukup lama, karena baru selesai pada tahun 1645, di masa Sultan La Buke.

Pembangunan Benteng Keraton Buton dimaksudkan sebagai perlindungan dan pertahanan Kesultanan Buton.

Benteng ini tidak hanya luas, tetapi juga sangat kokoh, bahkan disebut-sebut sebagai benteng terbaik pada zamannya.

Baca juga: Sejarah Benteng Huta Nauli di Sumatera Barat

Benteng Keraton Buton terbuat dari karst atau batu gamping, yang direkatkan dengan campuran putih telur, pasir dan kapur.

Tinggi dan tebal temboknya berbeda-beda, hal ini dikarenakan adanya perbedaan kontur tanah dan lereng bukit.

Tinggi benteng berkisar 1-8 meter, sedangkan ketebalannya sekitar 0,5 – 2 meter.

Benteng Keraton Buton (Benteng Wolio)https://jadesta.kemenparekraf.go.id Benteng Keraton Buton (Benteng Wolio)
Benteng Keraton Buton memiliki 12 pintu gerbang yang disebut Lawa dan 16 tempat meriam yang disebut Baluara.

Kekuatan Benteng Keraton Buton juga didukung oleh letaknya, yang berada di puncak bukit terjal dan cukup tinggi.

Berkat keberadaan Benteng Keraton Buton, Kesultanan Buton tidak tersentuh musuh selama empat abad lebih.

Baca juga: Sejarah Benteng Bukit Tajadi, Bekas Pertahanan Kaum Padri

Benteng Keraton Buton saat ini masih berdiri kokoh dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah unggulan di Sulawesi tenggara.

Dari atas benteng, dapat dilihat pemandangan Kota Bau-Bau dan hilir mudik kapal di Selat Buton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com