Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Benteng Toboali di Kepulauan Bangka Belitung

Kompas.com - 20/09/2023, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Benteng Toboali terletak di Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Lokasi benteng berada di area perbukitan setinggi 18 meter di atas permukaan laut, yang menghadap langsung ke pantai.

Meski saat ini kondisinya tidak lagi utuh, lokasinya menjadi daya tarik Benteng Toboali karena pengunjung tidak hanya berwisata sejarah tetapi juga disuguhi panorama pantai yang indah dari perbukitan.

Lantas, siapa pendiri Benteng Toboali dan apa fungsi bangunan ini pada zaman dulu?

Baca juga: Benteng Frederik Hendrik, Cikal Bakal Masjid Istiqlal

Sejarah Benteng Toboali

Melansir direktoripariwisata.id, Benteng Toboali dibangun oleh kolonial Belanda pada tahun 1825.

Hal itu diketahui dari sebuah gambar rencana pembangunan benteng yang tertulis tahun 1825.

Diperkirakan, tujuan pembangunan Benteng Toboali adalah sebagai bentuk pertahanan tentara Belanda dan pelindung kepentingan Belanda di wilayah Bangka Selatan, terutama berkaitan dengan penguasaan pertambangan timah.

Pasalnya, pada 2 Juni 1722, Belanda memperoleh hak istimewa untuk memonopoli perdagangan timah dari Kesultanan Palembang.

Setelah itu, terjadi "perang timah" antara penduduk setempat, Belanda, dan etnis-etnis pendatang, sehingga Belanda merasa harus mempertahankan kepentingannya dengan membangun benteng.

Baca juga: Sejarah Benteng Huta Nauli di Sumatera Barat

Gambar benteng Toboali di Bangka Selatan bertahun 1859 yang tersimpan di Leiden University, Belanda.Dok. Akhmad Elvian Gambar benteng Toboali di Bangka Selatan bertahun 1859 yang tersimpan di Leiden University, Belanda.
Benteng Toboali berdiri di lokasi yang sangat strategis, yakni di atas bukit dan dekat dengan pantai, sehingga Belanda mudah untuk mengawasi lalu lintas laut.

Tidak hanya itu, segala kejadian di Kota Toboali juga dapat terpantau dari atas benteng.

Kedudukan Belanda di benteng ini terus berlangsung hingga akhir kekuasaannya di Indonesia, atau setelah kalah perang dari Jepang pada 1942.

Sebenarnya terdapat perbedaan pendapat terkait pendiri Benteng Toboali dan tahun pembangunannya.

Baca juga: Benteng Bukit Kursi, Pertahanan Utama Pulau Penyengat

Melansir Kompas Regional, sejarawan Bangka Belitung Akhmad Elvian mengatakan bahwa pembangunan benteng dilakukan atas perintah Sultan Ahmad Najamuddin I Adikesumo seiring dibentuknya Pangkal Toboali.

Diperkirakan Benteng Toboali dibangun pada 1757 untuk mengamankan pertambangan timah kala itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com