Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Benteng Pertahanan Peninggalan Kesultanan Lingga

Kompas.com - 09/09/2023, 21:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Kesultanan Lingga merupakan kerajaan Islam yang pernah berdiri di wilayah Kepulauan Riau.

Letaknya yang cukup dekat dengan Selat Malaka, yang selalu sibuk dengan konflik perebutan kekuasaan oleh bangsa asing seperti Portugis dan Belanda, membuat kerajaan ini harus melengkapi wilayahnya dengan sistem pertahanan.

Benteng merupakan salah satu bangunan yang banyak didirikan untuk memperkuat sistem pertahanan keamanan Kesultanan Lingga.

Beberapa benteng peninggalan Kesultanan Lingga masih dapat dijumpai hingga kini. Berikut ini di antaranya.

Baca juga: Sejarah Benteng Bukit Cening Peninggalan Kesultanan Lingga

Benteng Bukit Cening

Benteng Bukit Cening terletak di Kampung Seranggung, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

Melansir disbud.kepriprov.go.id, benteng ini dibangun pada masa Sultan Mahmud Syah III (1761-1812) memerintah Lingga.

Sebagai benteng pertahanan, Benteng Bukit Cening dilengkapi dengan banyak meriam.

Meriam-meriam dari abad ke-18 tersebut hingga kini masih dapat ditemukan keberadaannya di reruntuhan benteng.

Benteng Kuala Daik

Benteng Kuala Daik berupa dinding yang terletak di tepi muara Sungai Daik, Kabupaten Lingga.

Letak benteng ini sangat strategis, yakni berada di pintu masuk ke pusat kota yang dapat dilalui dengan menggunakan kapal.

Sisa bangunan Benteng Kuala Daik saat ini hanya susunan batu yang menjorok ke laut.

Kerusakan benteng diakibatkan oleh gerusan air laut dan akibat pengendapan lumpur pada muara Sungai Daik.

Baca juga: Benteng Pulau Cingkuk, Pelindung Monopoli VOC di Pesisir Minangkabau

Benteng di Pabean

Benteng ini berupa dinding tanah yang terletak di pusat Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga.

Kini kondisinya tidak beraturan, bahkan hampir rata dengan tanah akibat aktivitas penduduk di sekitarnya.

Menurut masyarakat setempat, lokasi benteng ini dulunya merupakan pabean yang bertugas di sekitar aliran Sungai Daik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com