Kapan Gerakan ICRC Didirikan?

KOMPAS.com - ICRC merupakan singkatan dari The International Committee of the Red Cross atau dalam Bahasa Indonesia disebut Komite Internasional Palang Merah.

Gerakan ICRC didirikan pada 17 Februari 1863 di Jenewa, Swiss. Berdirinya Palang Merah Internasional dipelopori oleh Jean Henry Dunant.

Jean Henry Dunant pun dikenal sebagai Bapak PMI Dunia dan hari lahirnya pada 8 Mei diperingati secara global sebagai Hari Palang Merah Internasional.

Kenapa ICRC dibentuk dan apa saja tugasnya?

Baca juga: Siapa Bapak Palang Merah Dunia?

Sejarah ICRC singkat

Komite Internasional Palang Merah atau ICRC adalah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan dengan tujuan melindungi orang-orang yang terluka, baik sipil atau militer.

Tugas ICRC adalah mengawasi pergerakan Palang Merah yang ada di 188 negara, termasuk di Indonesia.

Sejarah berdirinya ICRC bermula dari visi dan tekad Hanry Dunant, setelah melintasi area Pertempuran Solferino di Italia pada 24 Juni 1859.

Kala itu, terjadi perang hebat antara tentara gabungan Perancis-Italia melawan pasukan Austria, yang mengakibatkan sekitar 3.000 tentara tewas dan 10.807 cedera dari pihak Austria, dan di pihak Perancis-Sardinia sebanyak 2.492 orang terbunuh dan 12.512 cedera.

Melihat pasukan medis yang kewalahan menangani puluhan ribu korban, Dunant pun membantu dan menuangkan pengalamannya dalam buku berjudul A Memory of Solferino atau Kenangan Solferino.

Baca juga: Pertempuran Solferino, Pendorong Lahirnya Palang Merah Internasional

Buku yang terbit pada 1862 itu memuat dua gagasan besar Dunant, yakni:

Mendirikan suatu perhimpunan kemanusiaan yang terdiri dari tenaga medis untuk merawat korban perang
Para tenaga medis ini diharapkan diberi pengakuan dan perlindungan melalui sebuah perjanjian internasional

Setelah itu, Dunant aktif keliling Eropa untuk mempromosikan gagasannya tentang perlunya dibentuk organisasi netral yang memberikan perawatan kepada prajurit perang yang terluka.

Niat mulia Dunant mendapat tanggapan postif dari banyak pihak, hingga terwujud pertemuan sebuah komite pada 17 Februari 1863, yang salah satu resolusinya adalah membentuk perhimpunan bantuan nasional guna membantu pelayanan kesehatan militer.

Pertemuan itu sekarang dianggap sebagai tanggal berdirinya ICRC, cikal bakal Palang Merah Internasional.

Baca juga: Sejarah Palang Merah Internasional

ICRC adalah organisasi yang netral dan mandiri yang bertujuan untuk menjamin perlindungan dan bantuan kemanusiaan bagi korban konflik bersenjata dan situasi kekerasan lain.

Melansir blogs.icrc.org, ICRC masuk ke Indonesia pada masa pendudukan Jepang, atau sejak tahun 1942.

Usai kemerdekaan, ICRC tetap hadir untuk memberikan bantuan kemanusiaan, termasuk obat-obatan melalui Palang Merah Indonesia (PMI).

Keberadaan ICRC kemudian dipermanenkan oleh Pemerintah Indonesia pada 1979.