Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul dan Falsafah Hidup Orang Batak

Kompas.com - 15/09/2023, 14:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suku Batak adalah kelompok etnis yang berasal dari wilayah Sumatera Utara.

Suku Batak mendiami sejumlah kabupaten di Sumatera Utara, termasuk Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, Asahan, dan Tapanuli Utara.

Berdasarkan hasil sensus pada tahun 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, populasi Suku Batak di Indonesia mencapai sekitar 8,8 juta jiwa atau sekitar 3,58 persen dari total penduduk Indonesia.

Inilah yang menjadikann Suku Batak sebagai salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia.

Mengenal Suku Batak

Suku Batak terdiri dari enam subsuku yang sering disebut dengan istilah "Puak".

Keenam subsuku ini adalah Suku Batak Toba, Karo, Angkola, Mandailing, Pakpak, dan Simalungun.

Dalam eksplorasi sejarah suku-suku di Pulau Sumatera yang terdokumentasi dalam buku karya Giyanto (2018), tersaji fakta menarik bahwa nenek moyang Suku Batak sebenarnya adalah kelompok Proto Melayu yang sering dikenal sebagai Melayu Tua.

Sebelum menetap di wilayah yang sekarang menjadi Sumatera Utara, leluhur Suku Batak disebut berasal dari Asia Selatan.

Mereka melakukan perpindahan besar-besaran dan migrasi ke wilayah Indonesia melalui jalur yang melintasi Pulau Sumatera, melewati Semenanjung Malaya.

Setelah perpindahan mereka dari Asia Selatan, kelompok Proto Melayu ini menetap di wilayah sekitar Danau Toba, Sumatera Utara.

Danau Toba menjadi salah satu pusat awal kehidupan nenek moyang Suku Batak di Pulau Sumatera.

Permukiman pertama mereka didirikan di Sianjur dan dari sanalah mulai berkembang dan menyebar ke wilayah di sekitarnya.

Selama berabad-abad, Suku Batak mengalami perkembangan sejarah yang beragam.

Mereka telah terlibat dalam berbagai proses sejarah, termasuk dalam kerajaan-kerajaan yang muncul di wilayah ini.

Suku Batak juga tersentuh pengaruh agama dari luar seperti agama Hindu dan Buddha yang kemudian diikuti oleh agama Kristen, serta turut berinteraksi dengan negara-negara Eropa, seperti Belanda.

Baca juga: Mengenal Andaliman, Merica Batak yang Hanya Tumbuh di Sumatera Utara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com