Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Polusi Udara Jakarta dari Masa ke Masa

Kompas.com - 14/09/2023, 16:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Isu polusi udara di DKI Jakarta sedang ramai diperbincangkan, mencuat ke permukaan sebagai salah satu tantangan lingkungan paling serius yang dihadapi oleh Ibu Kota Indonesia.

Dari masa ke masa, perjuangan melawan polusi udara telah menjadi agenda penting pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Mari kita menyelami sejarah panjang polusi udara di Jakarta, dari akar-akarnya yang muncul pada awal abad ke-20 hingga perjuangan yang terus berlanjut pada masa kini.

Baca juga: Polusi Udara Bikin Lebah Sulit Temukan Bunga, Ini Akibatnya

Data kualitas udara DKI Jakarta dari masa ke masa

Pada Senin (11/9/2023), Jakarta memuncaki peringkat kelima sebagai kota dengan udara paling buruk di dunia.

Menurut data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.30 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta mencapai angka 151, masuk dalam kategori "tidak sehat" dengan tingkat polusi udara PM2,5 mencapai 56,2 mikrogram per meter kubik.

Kondisi ini mengancam kesehatan manusia dan kelompok hewan sensitif, serta berpotensi merusak tumbuhan dan nilai estetika kota.

Tidak hanya itu, Jakarta mengalami kualitas udara terburuk pada Selasa (25/7/2023) dengan rata-rata harian mencapai 164 poin, yang juga diklasifikasikan sebagai "tidak sehat" dan berada di zona merah.

Dua hari berikutnya, pada Rabu dan Kamis, Jakarta masih mengalami kondisi sama dengan skor AQI mencapai 161 poin, yang juga masuk dalam kategori "tidak sehat".

Ini menunjukkan bahwa polusi udara telah menjadi masalah serius di kota ini.

Pada tahun sebelumnya, Jakarta bahkan pernah mencapai peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada 21 Juni 2022 pukul 08.50 WIB.

Data harian IQAir menunjukkan bahwa Jakarta mengalami kondisi "tidak sehat" mulai dari Selasa (14/6/2022) dan berlangsung selama dua pekan hingga Minggu (26/6/2022).

Bahkan, pada 28 Juni 2022 pukul 09.02 WIB, Jakarta masih masuk dalam 10 besar kota paling berpolusi di dunia, dengan kadar polusi udara mencapai 101 standar Amerika Serikat (US AQI), masuk dalam kategori "tidak sehat bagi kelompok sensitif".

Mundur ke tahun-tahun sebelumnya, data pemantauan kualitas udara PM2.5 yang dilakukan oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta mengungkapkan bahwa pada 2017, hanya ada 40 hari dengan udara bisa dianggap "baik" untuk dihirup.

Mayoritas dari hari-hari itu terjadi pada bulan Januari, November, dan Desember.

Selama 2018, hanya ada 25 hari dengan kualitas udara yang bisa disebut "baik",  sedangkan sebanyak 101 hari dicatat dengan kualitas udara "tidak sehat".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com