Hari Jadi Kabupaten Trenggalek

KOMPAS.com - Hari Jadi Kabupaten Trenggalek dirayakan setiap tanggal 31 Agustus.

Pada 2023, Hari Jadi Kabupaten Trenggalek jatuh pada Kamis (31/8/2023).

Serangkaian acara digelar untuk meramaikan peringatan Hari Jadi ke-829 Kabupaten Trenggalek, dimulai dengan arak-arakan, memakai pakaian adat Jawa, serta penampilan beberapa kesenian daerah dan permainan tradisional.

Baca juga: Asal-usul Nama Trenggalek

Tradisi Jamasan

Sebelum merayakan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek pada 31 Agustus, sehari sebelumnya, pada 30 Agustus akan dilaksanakan lebih dulu Tradisi Jamasan.

Tradisi Jamasan adalah tradisi pembersihan benda-benda pusaka yang ada di Trenggalek, seperti replika Prasasti Kamulan dan sejumlah benda pusaka sakral lainnya.

Namun, Tradisi Jamasan untuk Hari Jadi ke-829 Kabupaten Trenggalek cukup berbeda dari biasanya.

Sebab, Prasasti Kamulan yang dibersihkan bukan lagi prasasti disimbolkan dalam wujud replika, melainkan Prasasti Kamulan asli.

Sementara itu, pusaka lain yang dijamaskan adalah dua tombak Korowelang, Songsong Tunggul Nogo dan Panji Jwalita Praja Karana lambang dari Kabupaten Trenggalek.

Artinya, ada tujuh benda pusaka yang dijamas pada Hari Jadi Kabupaten Trenggalek kali ini.

Tradisi Hari Jadi Kabupaten Trenggalek

Pada 31 Agustus, acara Hari Jadi Kabupaten Trenggalek akan diawali dengan kirab atau arak-arakan pusaka yang sudah dijamas dengan memakai pakaian adat Jawa dan dimeriahkan dengan berbagai kesenian daerah dan permainan tradisional, seperti panjat pinang.

Lalu, pada malam harinya akan diadakan pentas Wayang Kulit dan pesta kembang api.

Bukan sekedar perayaan, pesta ini juga menjadi simbol semangat gotong-royong di antara masyarakat Trenggalek.

Apabila dilihat dari asal-usul namanya, Kabupaten Trenggalek dijuluki sebagai Kota Gaplek.

Sebab, menurut manuskrip yang dikoleksi oleh Keraton Surakarta, Trenggalek dimaknai sebagai daerah produksi gaplek.

Gaplek adalah bahan baku makanan tradisional yang terbuat dari singkong.

Namun, berdasarkan cerita turun-temurun di kalangan masyarakat Trenggalek, nama Trenggalek berasal dari kata teranging galih, yang artinya terangnya hati.