Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Gowa-Tallo

Kompas.com - 16/08/2023, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Gowa-Tallo adalah salah satu kerajaan Islam terbesar di Sulawesi Selatan.

Kerajaan Gowa-Tallo terletak di daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kerajaan ini berhasil mencapai masa emasnya pada abad ke-17, di mana Kerajaan Gowa-Tallo menjadi pusat perdagangan dan mengembangkan berbagai inovasi di bidang pemerintahan, politik, ekonomi, militer, dan sosial budaya.

Sebagai salah satu kerajaan Islam terbesar, bagaimana kehidupan ekonomi Kerajaan Gowa-Tallo?

Baca juga: 5 Peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo

Kehidupan ekonomi Kerajaan Gowa-Tallo

Kerajaan Gowa-Tallo telah menjadi pusat perdagangan di kawasan timur Nusantara.

Secara garis besar, kondisi perekonomian Kerajaan Gowa-Tallo berkembang pesat karena aktivitas perdagangan yang dilakukan di sana.

Selain itu, Kerajaan Gowa-Tallo memiliki letak yang strategis, sehingga membuat para saudagar Muslim berbondong-bondong datang ke kerajaan ini untuk berdagang.

Lebih lanjut, Kerajaan Gowa-Tallo juga berperan sebagai bandar penghubung antara Malaka, Jawa, dan Maluku.

Hal ini yang kemudian semakin mendorong berbagai pedagang dari penjuru negeri tertarik untuk datang ke Kerajaan Gowa-Tallo.

Tidak hanya menjadi pusat perdagangan Nusantara, Kerajaan Gowa-Tallo juga menjadi pusat perdagangan internasional.

Para pedagang internasional yang datang ke Kerajaan Gowa-Tallo adalah Portugis, Inggris, dan Demak.

Untuk melindungi kegiatan perdagangan di Kerajaan Gowa-Tallo, pemerintah membangun sejumlah benteng pertahanan di sepanjang pesisir dari yang paling utara, Benteng Tallo hingga ke selatan, Benteng Barombong.

Tidak hanya benteng, dibangun juga tembok yang di depannya berjejer perahu dan kapal dagang dari berbagai kerajaan, mulai dari Asia hingga Eropa.

Hanya dalam waktu satu abad, Kerajaan Gowa-Tallo berubah menjadi sebuah tempat niaga terkemuka di dunia dan dihuni lebih dari 100.000 jiwa.

Sebagai upaya menjaga kemakmuran perekonomiannya, raja-raja Kerajaan Gowa-Tallo menjalin hubungan perdagangan dan diplomatik yang erat dengan kerajaan lainnya, seperti kerajaan di Banten dan Aceh, Golconda di India, dan Kekaisaran Ottoman di Timur Tengah.

 

Referensi:

  • Surya, Prof. Dr. Ir. Batara. Patmawaty Taibe. (2022). Transformasi Spasial dan Perubahan Sosial Komunitas Lokal: Perspektif Dinamika Pembangunan Kawasan Kota Baru. Makassar: Chakti Pustaka Indonesia.
  • Subianto, Prabowo. (2022). Kepemimpinan Militer Buku 1. Jakarta: PT Media Pandu Bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com