Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Julukan-julukan Kota Bandung

Kompas.com - 04/07/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandung adalah salah satu kota terpopuler yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Kota Bandung sendiri resmi berdiri pada 25 September 1810.

Bandung terkenal sebagai tempat yang memiliki banyak tempat wisata, sehingga membuat masyarakat dari berbagai daerah ingin datang berkunjung ke kota ini.

Kebanyakan orang mungkin hanya mengetahui soal julukan Kota Bandung sebagai Paris van Java atau Kota Kembang.

Padahal, Kota Bandung memiliki banyak julukan lain, bahkan dari era kolonial.

Berikut ini julukan-julukan kota Bandung.

Baca juga: Siapa Pemimpin Tragedi Bandung Lautan Api?

Julukan Kota Bandung

Sepanjang sejarahnya, Bandung sudah memiliki banyak julukan, mulai dari julukan negatif hingga positif.

Salah satu julukan negatif yang pernah melekat pada Kota Bandung adalah Kinderker khof (Kuburan Anak) pada 1910-an.

Sebab, pada masa itu, jumlah anak-anak yang meninggal di Bandung sangat banyak dibandingkan kota lain di Jawa.

Kemudian, sebelum 1917, Bandung juga dikenal sebagai kota yang menakutkan karena di mana-mana ditemukan kuburan. Hal itu terjadi karena warga Bandung menguburkan keluarganya di sembarang tempa, misalnya di pekarangan rumah atau kebun.

Setelah UU Pembangunan Kota Bandung tahun 1917 diterbitkan, pemakaman jenazah mulai dapat ditertibkan.

Sejak saat itu, pemakaman jenazah harus dilakukan di tempat yang sudah ditentukan, yakni di Astana Anyar (Kuburan Baru) yang dibangun oleh pemerintah Kota Bandung untuk penduduk beragama Islam.

Lebih lanjut, berikut julukan-julukan lain Kota Bandung:

  • Paradiseln Exile (1750-an)
  • Bandung Excelcior (1856)
  • The Sleeping Beauty (1884)
  • De Bloem der Indische Bergsteden (1896)
  • Paris van Java (1920)
  • The Garden of Allah (1921)
  • Intellectuele Centrum van Indie (1921)
  • Staatskundig Centrum van Indie (1923)
  • Europein de Tropen (1930)
  • Kota Pensiunan (1936)

Lalu, pada masa kemerdekaan Indonesia, sekitar tahun 1946, Bandung kembali mendapat beberapa julukan baru, sebagai berikut:

  • Kota Perjuangan (1946)
  • Kota Permai (1950)
  • Kota Kembang (1950-an)
  • Kota Konferensi (1955)
  • Kota Pendidikan (1955)
  • Ibu kota Asia Afrika (1955)
  • Bandung Aman, Tertib, Lancar, Asri, Sehat, disingkat Atlas (1978)
  • Bandung Bersih, Hijau, Berbunga, disingkat Berhiber (1983)
  • Bandung Brengsek (1984)
  • Bandung Bersih, Makmur, Taat, Bersahabat, disingkat Bermartabat (2003)

 

Referensi:

  • Kartodiwirio, Sudarsono Katam. (2018). Bandung Kilas Peristiwa Di Mata Filatelis Sebuah Wisata Sejarah. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com