Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan TRI dan Pemuda Membumihanguskan Aset Kota Bandung

Kompas.com - 11/05/2022, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup lama dijajah oleh bangsa Barat, terutama Belanda.

Bahkan, setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, bangsa Barat masih ingin menanamkan kekuasaannya di Indonesia.

Untuk mengusir para musuh atau menggagalkan serangan mereka, salah satu strategi yang diterapkan Indonesia adalah politik bumi hangus.

Politik bumi hangus adalah strategi militer yang bertujuan untuk menghancurkan apa pun yang mungkin berguna untuk musuh.

Taktik ini pernah dipraktikkan dalam peristiwa Bandung Lautan Api oleh Tentara Republik Indonesia (TRI) dan para pemuda.

Lantas, mengapa TRI membumihanguskan Kota Bandung saat meninggalkan kota tersebut?

Baca juga: Politik Bumi Hangus: Sejarah, Larangan, dan Praktiknya di Indonesia

Mencegah Sekutu memanfaatkan aset Kota Bandung

Pada 23 Maret 1946, terjadi kebakaran besar di Bandung, Jawa Barat, yang dikenal sebagai Peristiwa Bandung Lautan Api.

Dalam kurun waktu tujuh jam, sebanyak 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, sebelum akhirnya pergi ke Bandung Selatan.

Tindakan ini sengaja dilakukan demi mencegah Sekutu dan NICA memanfaatkan aset Kota Bandung sebagai markas strategi militer dalam perang kemerdekaan Indonesia.

Para pemuda mulai menerapkan taktik bumi hangus saat tentara Sekutu yang diboncengi oleh NICA, KNIL, dan RAPWI, datang guna mengoyak kemerdekaan Indonesia.

Pasukan Inggris yang dipimpin Brigade MacDonald bahkan menuntut agar semua senjata api yang ada di tangan penduduk diserahkan kepada mereka.

Akibatnya, bentrokan bersenjata antara Inggris dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terjadi.

Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Bandung Lautan Api

Peperangan pun semakin menegangkan sewaktu Sekutu memberi ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar Bandung Utara segera dikosongkan.

Tentara Republik Indonesia (TRI) pun tidak tinggal diam. Mereka langsung melakukan taktik bumi hangus dengan membakar Kota Bandung secara serentak.

Salah satu alasan TRI beserta para pemuda memilih membumihanguskan aset-aset di Kota Bandung adalah agar Sekutu dan NICA tidak bisa memanfaatkan segala aset yang ada untuk memenuhi kepentingan mereka.

Taktik bumi hangus diketahui telah dilakukan beberapa kali. Namun, dalam perkembangannya, ada larangan untuk penerapan taktik ini yang tertulis dalam Pasal 54 Ayat 2 Protokol Tambahan I Konvensi Jenewa 1977.

Dalam pasal tersebut, tertera dengan jelas bahwa taktik bumi hangus dilarang digunakan pada kondisi apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com