Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Dakwah Penyebaran Islam di Indonesia

Kompas.com - 19/06/2023, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Para ulama menggunakan beberapa media dakwah untuk menyebarkan ajaran agama Islam di Indonesia.

Ada enam media dakwah penyebaran Islam di Indonesia, yaitu:

  1. Perdagangan
  2. Pendidikan
  3. Politik
  4. Seni Budaya
  5. Perkawinan
  6. Tasawuf

Berikut penjelasannya.

Perdagangan

Media dakwah pertama yang digunakan untuk menyebarkan Islam di Indonesia adalah lewat perdagangan.

Penyebaran Islam lewat perdagangan dianggap menjadi salah satu cara paling efektif. Sebab, kegiatan ini melibatkan banyak golongan masyarakat.

Sekitar abad ke-7, kegiatan perdagangan mulai marak terjadi di Indonesia. Terlebih lagi, karena Indonesia memiliki kekayaan rempah-rempah yang dibutuhkan para pedagang.

Oleh sebab itu, para pedagang Muslim dari Arab, Persia, India turut berkunjung ke Indonesia.

Di samping berdagang, mereka juga menggunakan kesempatan ini untuk menyebarkan ajaran agama Islam.

Terjadi proses interaksi dengan masyarakat setempat, bangsawan, hingga raja, dalam waktu yang cukup lama, sehingga membuat mereka tertarik untuk belajar dan masuk Islam.

Pendidikan

Media dakwah selanjutnya dalam penyebaran Islam adalah melalui pendidikan.

Umumnya, para ulama menyebarkan ajaran Islam dengan cara mendirikan pesantren, masjid, surau, atau mushola.

Pesantren pertama di Indonesia adalah Pesantren Sidogiri yang didirikan pada 1718 oleh Sayyid Sulaiman dengan dibantu Kiai Aminullah.

Sebelum berdakwah, para ulama yang dikenal sebagai Wali Songo akan lebih dulu membangun sarana dakwah, salah satunya langgar atau masjid.

Langgar atau masjid ini dibangun di dekat rumah-rumah yang mereka tinggali. Tujuannya adalah untuk memudahkan mereka dalam menyebarkan ajaran Islam.

Seiring berjalannya waktu, saat dakwah mereka diterima oleh masyarakat, dibangunlah sarana pendidikan berupa pondok pesantren.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com