Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Perkembangan Islam Modern

Kompas.com - 17/06/2023, 07:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peradaban Islam terbagi menjadi tiga periode, yaitu abad klasik (650-1250), abad pertengahan (1250- 1800), dan abad modern (1800-sekarang).

Setiap periode memiliki kekhasan masing-masing dalam perdabannya baik dari segi visi misi maupun orientasinya.

Demikian juga dengan peradaban Islam modern yang telah berlangsung sejak lebih dari dua abad lalu juga memiliki orientasi dan visi misi tersendiri.

Baca juga: 3 Periode Islam: Klasik, Pertengahan, Modern

Lahirnya Abad Islam Modern

Lahirnya peradaban Islam modern ditandai dengan lahirnya tokoh-tokoh besar yang mengusung pembaharuan Islam.

Diawali dari berbagai pemikiran Ibnu Taimiyah masa abad pertengahan yang memantik lahirnya kesadaran pembaharuan bagi tokoh lainnya.

Pemikiran pembaharuan Islam selanjutnya kian dikembangkan oleh tokoh besar lainnya, seperti Ali Pasya, Rifa'ah Baidawi, akhir abad 18 hingga awal abad 19.

Kedua tokoh ini telah melakukan gerakan pembaharuan misalnya mengirim siswa ke Eropa untuk belajar dan kemudian mendirikan pendidikan modern di Mesir.

Baca juga: Latar Belakang Bangkitnya Umat Islam pada Abad ke-18

Perkembangan lebih lanjut

Islam semakin berkembang setelah munculnya tokoh besar lainnya seperti Afghani, Muhammad Abduh, Muhammad Iqbal, Rasyid Ridho, dan lain-lainnya.

Tokoh-tokoh Islam ini menyadari perlunya ada gerakan pembaharuan dalam bidang-bidang kehidupan masyarakat Islam.

Faktor yang mempengaruhinya di antaranya:

  • Gelombang modernisasi di Eropa
  • Imperialisme Barat ke Timur Tengah
  • Kesadaran orientasi Islam dalam peradaban

Latar belakang itulah kemudian berkembang menjadi sebuah gerakan yang dikenal dengan Islamic revivalisme atau kebangkitan Islam.

Baca juga: Kapan Masa Kejayaan Islam Terjadi?

Islamic Revivalisme

Jika pada abad klasik Eropa kagum melihat peradaban Islam, sebaliknya pada masa abad modern, Islam yang kagum melihat peradaban Eropa.

Islam pada abad pertengahan telah memiliki orientasi peradaban yang berkutat kepada urusan agama dan tuhan serta mengesampingkan kehidupan riil di dunia.

Para tokoh pembaharu Islam menyadari bahwa imperialisme Eropa terhadap peradaban Islam disebabkan keterbelakangan umat Islam dalam pendidikan, teknologi, sosial, politik, dan ekonomi.

Sebab-sebab tersebut kemudian melahirkan kesadaran bahwa Islam harus bangkit supaya tidak selalu ditekan oleh bangsa Eropa melalui perubahan cara pandang Islam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com