Apa Kerajaan Hindu Pertama di Pulau Jawa?

KOMPAS.com - Masuknya ajaran Hindu ke Nusantara pada awal Masehi membawa pengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan, seperti kebudayaan, kepercayaan, ekonomi, sosial, dan pemerintahan.

Salah satu pengaruhnya dapat dibuktikan dengan munculnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu di Nusantara.

Kerajaan Kutai di Pulau Kalimantan, dikenal sebagai kerajaan pertama Hindu di Indonesia, berdasarkan peninggalannya berupa Prasasti Yupa.

Lantas, apa nama kerajaan Hindu di Pulau Jawa yang tertua?

Baca juga: Daftar Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

Kerajaan Hindu pertama di Pulau Jawa

Ada beberapa kerajaan Hindu di Indonesia. Kerajaan Hindu pertama di Pulau Jawa yakni Kerajaan Tarumanegara.

Sebenarnya terdapat argumen yang menyatakan bahwa kerajaan tertua di Pulau Jawa adalah Kerajaan Salakanagara.

Kerajaan Salakanagara diyakini berdiri sejak tahun 130 hingga 362 di wilayah bagian barat Pulau Jawa, atau sekitar Provinsi Banten saat ini.

Kerajaan Salakanagara, yang disebut-sebut sebagai leluhur Suku Sunda, didirikan oleh Dewawarman I yang bergelar Prabu Darmalokapala Aji Raksa Gapura Sagara.

Baca juga: Kerajaan Salakanagara: Sejarah, Letak, dan Raja-raja

Namun, sumber sejarah dan arkeologi seperti catatan ataupun peninggalan berwujud prasasti dan candi yang berkaitan dengan kerajaan ini tidak ditemukan.

Sumber sejarah utama Kerajaan Salakanagara adalah Naskah Wangsakerta - Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara dan catatan-catatan China.

Padahal, Naskah Wangsakerta menuai polemik di kalangan para ahli sejarah dan arkeologi Indonesia.

Para ahli sejarah menyatakan bahwa isi dokumen tersebut banyak kejanggalan, bahkan kontradiktif.

Atas dasar itu, Kerajaan Tarumanegara lebih dipercaya sebagai kerajaan Hindu pertama di Pulau Jawa, karena memiliki peninggalan tertulis berupa tujuh prasasti dan sejumlah reruntuhan candi.

Baca juga: 7 Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Tujuh prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara di antaranya, Prasasti Ciaruteun atau Ciampea, Prasasti Jambu atau Koleangkak, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Tugu, Prasasti Cidanghiang atau Lebak, Prasasti Muara Cianten, dan Prasasti Pasir Awi.

Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Jayasingawarman di Jawa Barat pada tahun 358 dan mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Purnawarman (395-434).

Setelah tiga abad berdiri, Kerajaan Tarumanegara runtuh dan bekas wilayahnya menjadi bagian dari Kerajaan Sunda dan Galuh.