Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Perjuangan Indische Partij

Kompas.com - 18/05/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Indische Partij (IP) merupakan partai politik pertama di Hindia Belanda yang didirikan di Bandung pada 25 Desember 1912.

Pendiri Indische Partij adalah E.F.E Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi), Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), tiga tokoh yang disebut sebagai Tiga Serangkai.

Meski IP hanya bertahan beberapa bulan, yakni hingga 4 Maret 1913, peranannya dalam perjuangan meraih kemerdekaan tidak dapat dianggap remeh.

Apa bentuk perjuangan dari Indische Partij?

Baca juga: Tokoh Tiga Serangkai Pendiri Indische Partij

Perjuangan atau peranan Indische Partij

Salah satu bentuk perjuangan Indische Partij adalah lantang mengkritik pemerintah Belanda.

Usia Indische Partij (IP) sangat pendek karena organisasi ini dinyatakan sebagai partai terlarang oleh pemerintah kolonial Belanda.

IP dianggap bersikap radikal karena lantang mengkritik pemerintah Belanda dan secara terang-terangan menuntut kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Indische Partij: Pendiri, Latar Belakang, Program Kerja, dan Penolakan

Sejak awal, salah satu tujuan Indische Partij adalah ingin melenyapkan segala perbedaan, sehingga keanggotaannya terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, baik orang Indo atau pribumi.

IP menyatakan bahwa nasionalisme merupakan hal paling penting, sehingga harus diperjuangkan, dan dengan tegas menyatakan kemerdekaan Indonesia mesti dicapai dari pemerintah kolonial Belanda.

Di bidang pendidikan, dinyatakan perlunya pendidikan bersifat Indonesia-sentris, agar bangsa Indonesia mengetahui kebudayaan dan sejarah bangsanya sendiri.

Melalui pendidikan pula, IP berharap bangsa Indonesia bisa mengembangkan sifat-sifat percaya diri dan berani membela kebenaran.

Bentuk perjuangan Indische Partij tampak dalam semboyan-semboyan yang digaungkannya, yang berbunyi "Indie los van Holland" (Hindia bebas dari Belanda) dan "Indie voor Indier" (Indonesia untuk orang Indonesia).

Baca juga: Awal Mula dan Cita-Cita Berdirinya Indische Partij

IP sangat berani dalam menghadapi sistem kolonial Belanda, salah satu contohnya pernah menuntut dihapusnya eksploitasi rakyat.

Menurut Indische Partij, eksploitasi dapat dihapus apabila Hindia Belanda memperoleh kemerdekaan.

Pemerintah Belanda, yang menganggap aksi IP radikal, mulai mengambil sikap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com