KOMPAS.com - Pemutih pakaian di zaman modern menjadi bagian dari kelengkapan rumah tangga.
Pemutih pakaian masa kini, berbahan dasar zat kimia klorin.
Klorin mengemuka pada 1772 melalui pakar kimia Karl Wilhelm Scheele.
Karl Wilhelm Scheele berkebangsaan Jerman.
Pemutih pakaian
Kisah pemutih pakaian ada dalam catatan sumber literatur laman Kompas.com edisi 24 Maret 2020.
Dikenal melalui kebudayaan Mesir pada 5.000 SM, pemutih pakaian, dulunya, berbahan dasar abu dari kayu berikut penggunaan air.
Orang Belanda pada 1.200 Masehi, memanfaatkan susu basi ke dalam ramuan asal Mesir tadi tatkala hendak memutihkan pakaian.
Prosedur ini, awalnya, makan waktu 12 jam lebih.
Perkembangan zaman menunjukkan bahwa pada abad ke-19, pemutih pakaian merupakan racikan antara klorin, kalium karbonat hingga bahan tanaman indigo yang fungsinya membuat warna pakaian kian putih atau kebiruan.
Baca juga: 8 Fakta Tentang Pemutih Pakaian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.