Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bahan Pengganti Pemutih Pakaian

Kompas.com - 23/08/2021, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pemutih pakaian adalah bahan yang harus ada di dekat mesin cuci, digunakan untuk membuat pakaian putih tetap putih bersih tanpa ada noda sedikit pun. 

Meski berkhasiat membersihkan kain putih, namun bahan pemutih terkadang tak disukai karena baunya yang sangat menyengat. 

Jika Anda ingin memutihkan pakaian tanpa perlu tersiksa bau menyengat, gunakanlah pemutih alami yang lebih ramah lingkungan.

Selain tidak memiliki aroma yang menyiksa, residu dari bahan-bahan alami ini juga aman dibuang di saluran pembuangan biasa. Alias tidak akan mencemari lingkungan karena tak terbuat dari bahan-bahan kimia.

Beberapa bahan dapur, bisa digunakan sebagai pengganti pemutih pakaian.

Berikut ini 4 bahan dan cara alami yang bisa digunakan untuk memutihkan cucian Anda, seperti dilansir dari The Spruce:

Baca juga: Tips Menghilangkan Noda Kosmetik di Pakaian

1. Baking soda

Ilustrasi baking soda atau soda kue untuk mencuci pakaian. PIXABAY/MONFOCUS Ilustrasi baking soda atau soda kue untuk mencuci pakaian.
Baking soda memang multifungsi. Selain bisa mengembangkan adonan roti, baking soda juga piawai dalam membersihkan berbagai perabotan rumah.

Baking soda ternyata juga bisa dimanfaatkan dalam dunia laundry. Tambahkan saja sekitar secangkir baking soda ke dalam rendaman deterjen Anda.

Baking soda bisa memaksimalkan kerja deterjen dalam membersihkan dan melembutkan pakain, termasuk mengusir noda dan membuat pakaian putih kembali putih seperti aslinya.

Baca juga: Tak Perlu Panik, Ini Cara Menghilangkan Noda Kunyit pada Pakaian

2. Cuka putih

Cuka juga bisa digunakan untuk memutihkan pakaian. Larutan cuka bisa membantu melepaskan noda dan kotoran yang terperangkap di serat kain.

Untuk memutihkan pakaian dari kain linen atau katun, campurkan cuka dan air hangat dengan perbandingan 1:6.

Kemudian masukkan pakaian ke dalamnya, rendam selama semalam suntuk. Paginya, baru cuci pakaian sesuai instruksi yang ada di label pakaian. 

Jangan khawatir risiko bau cuka akan terus menempel di serat kain. Jika tercampur deterjen, bau cuka ini akan kalah dan menghilang pergi.

Baca juga: 8 Manfaat Cuka untuk Berkebun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com