Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi yang Menjadi Latar Belakang Gerakan Pramuka

Kompas.com - 16/01/2023, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Praja Muda Karana atau yang disingkat Pramuka adalah gerakan kepanduan yang populer di Indonesia serta dunia.

Di Indonesia, gerakan Pramuka secara resmi mulai diperkenalkan pada 14 Agustus 1961.

Sementara itu, gerakan Pramuka di dunia mulai dikenal sejak 25 Juli 1907.

Berkembangnya gerakan Pramuka di dunia didorong oleh kemunculan suatu organisasi yang bergerak di bidang kepanduan.

Lalu, apa organisasi yang menjadi latar belakang gerakan Pramuka?

Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Pramuka di Indonesia

Rover Scout

Rover Scout adalah organisasi yang dibentuk oleh Baden Powell untuk mewadahi para pemuda yang sudah berusia 17 tahun pada 1918.

Latar belakang terbentuknya Rover Scout berawal dari berkembangnya gerakan kepanduan yang dipopulerkan oleh Baden Powell sejak 1907 silam.

Sewaktu muda, Baden Powell mengelola Aids to Scouting untuk para anggota muda dan mengadakan kegiatan perkemahan selama delapan hari di Pulau Brownsea.

Setahun setelahnya, Baden Powell menulis sebuah buku yang mengulas tentang prinsip-prinsip dasar kepramukaan yang berjudul "Scouting for Boys."

Tidak disangka, buku kepanduan yang ia tulis mulai menyebar hingga ke seluruh pelosok negeri.

Pada 1910, Baden Powell pun memutuskan fokus berkegiatan di bidang Pramuka.

Dua tahun setelahnya, pada 1912, Baden Powell dengan adiknya, Agnes, membentuk Pramuka untuk perempuan bernama Girls Gudides atau Girl Scouts.

Semakin lama, gerakan kepanduan semakin mengalami perkembangan yang kemudian mendorong Baden Powell membentuk Rover Scout.

Setelah membentuk Rover Scout, Baden Powell berkeliling dunia menyebarkan gerakan kepanduan yang sudah ia buat, kepada anak-anak muda lain untuk bergabung.

Pada 1920, Baden Powell mengundang berbagai kepanduan dari beragam negara untuk melaksanakan Jambore pertama di Pulau Brownsea.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com