Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Penyelesaian Tragedi Trisakti 12 Mei 1998?

Kompas.com - 10/05/2023, 20:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Istilah Tragedi Trisakti merujuk pada tewasnya empat mahasiswa Universitas Trisakti dalam aksi demonstrasi pada 12 Mei 1998.

Tewasnya empat mahasiswa akibat peluru tajam yang ditembakkan aparat memicu meluasnya pergolakan ke masyarakat umum untuk menumbangkan kekuasaan Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto.

Ketika pergolakan rakyat berhasil meruntuhkan rezim Orde Baru pada akhir Mei 1998, apakah Tragedi Trisakti sudah selesai? Ternyata belum.

Bahkan sudah 25 tahun berlalu, penyelesaian Tragedi Trisakti masih menemui jalan buntu.

Berikut berbagai upaya penyelesaian Tragedi Trisakti dari 1998 hingga kini.

Baca juga: 4 Mahasiswa yang Gugur dalam Tragedi Trisakti

Kronologi Tragedi Trisakti

Pada awal 1998, perekonomian Indonesia terpuruk akibat pengaruh krisis finansial yang melanda Asia sejak 1997.

Ketika penyelesaian krisis ekonomi 1998 dirasa tidak menemui titik terang, mahasiswa menggelar aksi menuntut Soeharto, yang telah 32 tahun menjabat sebagai Presiden Indonesia, untuk turun dari jabatannya dan meminta adanya reformasi.

Pada 12 Mei 1998, sekitar 6.000 massa yang terdiri atas mahasiswa, staf, dan dosen, melakukan aksi damai dari Kampus Trisakti menuju Gedung Nusantara di Kompleks Parlemen RI yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta.

Aksi mahasiswa dihalangi oleh pihak Polri di depan kantor wali kota Jakarta Barat, yang kemudian mendapat bantuan dari militer.

Karena hari telah sore dan negosiasi gagal dilakukan, mahasiswa bergerak mundur, yang diikuti dengan majunya aparat keamanan.

Tidak hanya itu, kepanikan terjadi ketika aparat mulai menembakkan peluru ke arah mahasiswa.

Peristiwa tersebut merenggut nyawa empat mahasiswa Universitas Trisakti, yakni Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Baca juga: Elang Mulia Lesmana, Mahasiswa yang Gugur dalam Tragedi Trisakti

Upaya penyelesaian kasus Trisakti

Berita meninggalnya empat mahasiswa Trisakti dalam aksi memicu kemarahan lebih besar dari rakyat Indonesia.

Situasi memanas tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di beberapa kota Indonesia, yang kemudian dicatat sejarah sebagai Kerusuhan Mei 1998.

Hasil otopsi membuktikan bahwa empat korban Tragedi Trisakti meninggal karena peluru tajam yang ditembakkan aparat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com