KOMPAS.com - Sosis solo adalah salah satu kudapan khas kuliner di Solo, Jawa Tengah.
Memang tidak ada angka catatan tahun kapan sosis solo kali pertama tercipta.
Laman sumber bacaan dari Kompas.com edisi 11 Agustus 2020 menyebut bahwa sosis solo adalah komposisi akulturasi budaya Jawa dan Eropa.
Tidak seperti sosis pada umumnya yang berbentuk daging lonjong, sosis solo adalah daging sapi giling yang terbungkus dan digulung pada telur dadar.
Baca juga: 3 Cara Goreng Sosis Solo agar Tidak Berminyak Saat Dingin
Sosis solo
Riwayat sosis solo sedikit banyak menyebut nama raja SUrakarta yang bergelar "sunan".
Sunan, dalam sebuah cerita muasal sosis solo melakukan sendiri uji coba-coba kuliner.
Kala itu, sunan memang ingin menikmati makan khas penjajah Belanda.
Penjajah Belanda di Solo memang membawa catatan kuliner Eropa.
Alhasil, dari hasil coba-coba itu, sosis solo kiab diterima masyarakat lokal secara meluas.
Lantaran itulah, sosis solo menjadi produk akulturasi budaya sampai sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.