Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kerajaan Majapahit Disebut Kerajaan Agraris dan Maritim?

Kompas.com - 26/02/2023, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kerajaan Majapahit adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Nusantara.

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada akhir abad ke-13. Kerajaan ini terletak di pedalaman Pulau Jawa, tepatnya di Mojokerto, Jawa Timur.

Meskipun lokasinya terpencil, Kerajaan Majapahit bisa berkembang besar, khususnya mengembangkan kehidupan agraris dan maritimnya.

Bahkan, Kerajaan Majapahit disebut sebagai kerajaan agraris dan maritim. Mengapa demikian?

Baca juga: Kehidupan Ekonomi Kerajaan Majapahit

Menggabungkan kekuatan agraris dan maritim

Kerajaan Majapahit disebut sebagai kerajaan agraris dan maritim karena Majapahit menggabungkan kedua kekuatan perekonomiannya, yaitu dari bercocok tanam padi (agraris) dan perdagangan rempah-rempah (maritim).

Disebutkan bahwa lokasi Kerajaan Majapahit berada masih termasuk dalam wilayah aliran Sungai Brantas, sungai kedua terbesar di Pulau Jawa.

Lebih lanjut, lokasi ini juga dekat dengan muara sungai Bengawan Solo dan pertemuan antara Selat Madura dan Laut Jawa.

Lokasi ini terbilang sangat strategis sehingga mampu mendorong pertumbuhan Kerajaan Majapahit sebagai kekuatan agraris.

Maksud dari kekuatan agraris adalah Majapahit memiliki sektor pertanian yang sangat kuat karena mampu menghasilkan padi dalam jumlah besar.

Setelah itu, padi ini akan diangkut dengan kapal ke muara di dekat Trowulan.

Padi ini berfungsi untuk menghidupi warga Majapahit yang bekerja di sektor pertanian, seperti pegawai kerajaan, prajurit, seniman, dan pedagang.

Berkat padi ini pula Majapahit mampu membeli rempah-rempah dari Maluku dan berdagang rempah-rempah meskipun bukan menjadi kerajaan penghasil.

Beruntungnya, bisnis perdagangan rempah-rempah yang dilakukan Kerajaan Majapahit mampu berkembang besar.

Baca juga: Mengapa Majapahit Dianggap sebagai Puncak Kejayaan Maritim Nusantara?

Keuntungan inilah yang kemudian membuat Kerajaan Majapahit memiliki kekuatan maritim.

Kekuatan maritim Majapahit juga didukung oleh lokasi kerajaan yang dekat dengan pantai dan jalur perdagangan ramai, menghubungkan Selat Malaka dan Kepulauan Maluku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com