Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 04/06/2022, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar di Indonesia yang didirikan oleh Raden Wijaya.

Kerajaan Majapahit, yang berdiri antara 1293 hingga sekitar tahun 1500, berpusat di daerah Mojokerto, Jawa Timur.

Dalam sejarah Indonesia, Majapahit dikenal sebagai kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang berhasil menyatukan seluruh Nusantara.

Masa kejayaan Majapahit dicapai pada masa pemerintahan raja keempat, yakni Prabu Hayam Wuruk (1350-1389), yang didampingi oleh Patih Gajah Mada.

Lantas, apa saja faktor yang memengaruhi perkembangan Kerajaan Majapahit?

Baca juga: 6 Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit

Kondisi alamnya subur

Kondisi alam di sekitar Kerajaan Majapahit terbilang bagus, karena tanahnya sangat subur sehingga hasil pertaniannya melimpah.

Kerajaan Majapahit berlokasi di kawasan Sungai Brantas, dengan tanahnya yang subur dan mudah untuk digunakan bercocok tanam.

Kala itu, hasil utama dari pertanian Kerajaan Majapahit adalah padi, lada, cengkeh, pala, dan kapas.

Karena kondisi alam yang subur, bahkan Kerajaan Majapahit mampu memanen padi sebanyak dua kali dalam waktu satu tahun.

Selain padi, Kerajaan Majapahit juga memiliki komoditas lain, seperti semangka, kelapa, serta manggis.

Faktor utama yang membuat pertanian Majapahit bisa sangat maju ialah pemeliharaan dan perawatan sawah sekaligus ladang yang maksimal.

Baca juga: Candi-candi Peninggalan Kerajaan Majapahit

Sektor perdagangannya maju

Selain dukungan faktor alam, satu hal yang menyebabkan Majapahit menjadi kerajaan terbesar pada zamannya adalah sektor perdagangan yang maju.

Kerajaan Majapahit memanfaatkan aliran Sungai Brantas yang bermuara ke Laut Jawa untuk menghubungkan kawasan pedalaman dengan pesisir.

Salah satu pelabuhan yang terkenal saat itu adalah Pelabuhan Canggu, yang banyak disinggahi kapal untuk pergi ke Selat Madura.

Di Pelabuhan Canggu, aneka ragam hasil pertanian mulai dari beras hingga rempah-rempah yang berasal dari Maluku, serta kerajinan keramik dari India dan China, diperjualbelikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com