Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Tengkulak C, Penyempurna Prasasti Terdahulu

Kompas.com - 25/02/2023, 22:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Prasasti Tengkulak merupakan nama bagi 18 lempengan tembaga dari zaman Bali Kuno yang dibagi ke dalam lima kelompok, yakni Prasasti Tengkulak A, B, C, D, dan E.

Prasasti Tengkulak C tidak diketahui kronologinya, karena lempengannya tidak lengkap dan bagian yang memuat angka tahun tidak ditemukan.

Para ahli memperkirakan bahwa prasasti ini berasal dari masa pemerintahan Raja Anak Wungsu dan menjadi penyempurna Prasasti Tengkulak B.

Baca juga: Udayana, Penguasa Bali yang Menurunkan Raja-raja Kediri

Apa isi Prasasti Tengkulak C?

Semua Prasasti Tengkulak ditempatkan di Pura Panti Pasek, Dusun Tengkulak, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Lempengan-lempengan prasasti ini pertama kali diteliti oleh R Goris dan Ktut Ginarsa, yang melakukan pembacaan pada 25 April 1957.

Prasasti Tengkulak C seharusnya terdiri atas tujuh lempengan tembaga berukuran 40 x 8 cm.

Sayangnya, lempengan yang tersisa hanya satu, yakni lempengan keenam.

Lempengan pertama hingga kelima tidak ada, sehingga unsur-unsur kesejarahan yang penting seperti tahun dan alasan pembuatan prasasti tidak diketahui.

Baca juga: Kerajaan Bali: Berdiri, Raja-raja, Kehidupan Sosial, dan Peninggalan

Hampir semua Prasasti Tengkulak ditulis menggunakan huruf Jawa Kuno, dengan gaya tulisan yang disesuaikan dengan zamannya.

Adapun bahasa utama yang digunakan Prasasti Tengkulak adalah Bahasa Jawa Kuno, dengan sedikit sisipan kata-kata dalam Bahasa Bali Kuno.

Seperti halnya Prasasti Tengkulak lainnya, Prasasti Tengkulak C juga menyebutkan nama Desa Songan Tambahan dan mandala Amarawati.

Menurut Goris, Amarawati didirikan oleh Raja Udayana, yang memerintah Bali antara 979-1011.

Amarawati yang disebutkan berada di daerah aliran Sungai Pakerisan dikaitkan dengan ceruk pertapaan yang ada di kompleks Candi Gunung Kawi.

Baca juga: Candi Gunung Kawi, Persemayaman Raja-raja Bali

Seperti Prasasti Tengkulak B, prasasti ini diduga juga dikeluarkan oleh Raja Anak Wungsu.

Anak Wungsu adalah putra Raja Udayana yang menjadi penguasa Bali antara tahun 1049-1077.

Diperkirakan prasasti ini dikeluarkan oleh Anak Wungsu sebagai penyempurna prasasti terdahulu atau Prasasti Tengkulak B.

 

Referensi:

  • Ekawana, I G Putu, Soekarto K Armodjo, dan Machi Suhadi. (1990). Berita Penelitian Arkeologi No. 41: Laporan Penelitian Epigrafi Bali Tahap II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com