Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Kompas.com - 20/02/2023, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Panembahan Senopati atau Danang Sutawijaya pada akhir abad ke-16.

Pusat pemerintahan kerajaan ini berada di sekitar Yogyakarta, dan sempat pula dipindahkan ke Surakarta.

Berdiri pada masa penjajahan Belanda membuat Kerajaan Mataram Islam tidak luput dari gangguan VOC.

Campur tangan VOC pun menjadi salah satu faktor Kerajaan Mataram Islam terbelah dua menjadi Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta pada 1755.

Lantas, bagaimana proses berdirinya Kerajaan Mataram Islam?

Baca juga: Perang Takhta Jawa III, Sebab Pecahnya Kerajaan Mataram Islam

Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Proses berdirinya Kerajaan Mataram Islam dimulai ketika Panembahan Senopati atau Danang Sutawijaya turut membantu Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir mengalahkan Arya Penangsang.

Danang Sutawijaya adalah putra Ki Ageng Pemanahan, salah satu orang kepercayaan Sultan Hadiwijaya.

Pada awal abad ke-16, Danang Sutawijaya dan Ki Ageng Pemanahan membantu Sultan Hadiwijaya menumpas pemberontakan Arya Penangsang di Kesultanan Demak.

Sultan Hadiwijaya, sebagai menantu Sultan Trenggono dari Kesultanan Demak, memilih mendirikan Kerajaan Pajang dengan pusat pemerintahan berada di sekitar Surakarta saat ini.

Baca juga: Jaka Tingkir, Pendiri dan Raja Terhebat Kerajaan Pajang

Atas jasanya menyingkirkan Arya Penangsang, Ki Ageng Pemanahan diberi hutan Mentaok (sekarang Kotagede, Yogyakarta) oleh Sultan Hadiwijaya.

Ki Ageng Pemanahan membangun tanah tersebut menjadi sebuah kadipaten di bawah Kerajaan Pajang.

Di saat yang sama, Danang Sutawijaya juga diadopsi oleh ultan Hadiwijaya, sebagai pancingan karena belum mempunyai keturunan.

Pada 1575, Danang Sutawijaya menggantikan posisi ayahnya yang wafat sebagai Adipati Mataram dengan gelar Senopati Ing Ngalaga, yang artinya panglima di medan perang.

Setelah itu, Danang Sutawijaya berusaha melepaskan diri dari Kerajaan Pajang, yang berakibat pada timbulnya peperangan dengan Sultan Hadiwijaya.

Baca juga: Panembahan Senopati, Pendiri Kerajaan Mataram Islam

Tidak lama kemudian, Sultan Hadiwijaya sakit dan akhirnya wafat. Upaya Danang Sutawijaya untuk memerdekakan Mataram pun semakin mudah, terlebih lagi Kerajaan Pajang mengalami pergolakan karena perebutan kekuasaan.

Pada 1586, Danang Sutawijaya mendirikan Kerajaan Mataram Islam dan mengangkat dirinya sebagai raja dengan gelar Panembahan Senapati Ing Alaga Sayidin Panatagama.

Kerajaan Mataram Islam sempat berjaya di masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645), sebelum akhirnya terpecah dua pada pertengahan abad ke-18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com