Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Raja Purnawarman Peduli dengan Kesejahteraan Rakyat

Kompas.com - 26/01/2023, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Purnawarman adalah raja ketiga Kerajaan Tarumanegara yang bertakhta pada 395-434 Masehi.

Di bawah pemerintahan Purnawarman, Kerajaan Tarumanegara berhasil mencapai masa emas.

Hal ini dikarenakan cara yang digunakan oleh Raja Purnawarman dalam memimpin.

Raja Purnawarman dikenal sebagai raja yang bijaksana dan sangat mengedepankan kesejahteraan rakyat.

Bukti Raja Purnawarman peduli dengan kesejahteraan rakyat dapat dilihat dari isi Prasasti Tugu.

Baca juga: Prasasti Tugu: Letak, Isi, dan Maknanya

Prasasti Tugu

Prasasti Tugu adalah salah satu peninggalan Raja Purnawarman.

Isi Prasasti Tugu menceritakan tentang penggalian Sungai Candrabraga oleh Rajadirajaguru dan penggalian saluran sungai bernama Sungai Gomati yang panjangnya mencapai 11-12 kilometer.

Keterangan yang tertulis dalam Prasasti Tugu menunjukkan bahwa Kerajaan Tarumanegara di bawah pemerintahan Raja Purnawarman melakukan penggalian atau proyek irigasi itu untuk membuat rakyatnya terhindar dari bencana banjir dan kekeringan pada musim kemarau.

Prasasti Tugu ditemukan di Kampung Batutumbuh, Desa Tugu, yang sekarang masuk wilayah Tugu Selatan, Jakarta Utara.

Saat ditemukan, kondisi prasasti ini sudah terkubur di bawah tanah.

Prasasti Tugu dipahatkan pada sebuah batu andesit berbentuk bulat panjang dengan tinggi satu meter.

Ada lima baris pesan yang tertulis pada Prasasti Tugu menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.

Baca juga: Alasan Prasasti Peninggalan Tarumanegara Memuat Tapak Kaki Purnawarman

Adapun isi Prasasti Tugu adalah:

pura rajadhirajena guruna pinabahuna khata khyatam purim prapya candrabhagarnnavam yayau, pravarddhamane dvavingsad vatsare sri gunau jasa narendradhvajabhutena srimata purnavarmmana, prarabhya phalguna mase khata krsnastami tithau caitra sukla trayodasyam dinais siddhaikavingsakaih, ayata satsahasrena dhanusamsasatena ca dvavingsena nadi ramya gomati nirmalodaka, pitamahasya rajarser vvidaryya sibiravanim brahmanair ggo sahasrena berdoaati krtadaksina, 

Artinya:

Dulu (sungai yang bernama) Candrabhaga telah digali oleh maharaja yang mulia dan mempunyai lengan yang kuat dan kuat, (yakni Raja Purnawarman) untuk mengalirkannya ke laut, setelah (sungai ini) sampai di istana kerajaan yang termahsyur. Di tahun ke-22 dari kepergian Yang Mulia Raja Purnawarman yang berkilau-kilauan karena kepandaian dan keahliannya serta menjadi panji segala raja, (maka sekarang) beliau menitahkan pula menggali sungai yang indah dan berair jernih, Gomati namanya, setelah sungai itu mengalir di tengah -tengah tanah kediaman Sang Pendeta Nenekda (Sang Purnawarman). Pekerjaan ini dimulai pada hari yang baik, tanggal 8 paro-petang bulan Phalguna dan disudahi pada hari tanggal 13 paro-terang bulan Caitra, jadi hanya 21 hari saja, sedang galian itu panjangnya 6.122 tumbak (11 km). Selamatan dilakukan oleh para brahmana disertai 1.000 ekor sapi yang dihadiahkan.

Selain agar rakyatnya terhindar dari bencana alam, sistem irigasi ini juga membuat rakyat Kerajaan Tarumanegara jauh lebih terarah, khususnya dalam pengembangan bidang pertanian.

Dari isi yang tertulis pada Prasasti Tugu ini, maka dapat diketahui bahwa Raja Purnawarman sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya semasa hidup dan pemerintahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com