Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kediri

KOMPAS.com - Kerajaan Kediri adalah kerajaan bercorak Hindu yang berdiri pada abad ke-11, atau tepatnya tahun 1045, di Dahanapura, Kediri, Jawa Timur.

Selama hampir dua abad berdiri, Kerajaan Kediri berhasil mencapai masa emasnya di bawah pemerintahan Raja Jayabaya (1135-1159).

Di bawah kekuasaan Raja Jayabaya, bidang sastra di Kerajaan Kediri mengalami perkembangan pesat.

Kemudian, wilayah kekuasaannya juga mencakup beberapa pulau di Nusantara, bahkan mengalahkan pengaruh Kerajaan Sriwijaya.

Sayangnya, kejayaan yang berlangsung bersifat sementara, karena Kerajaan Kediri runtuh pada 1222 M, akibat serangan Ken Arok.

Baca juga: Mengapa Ken Arok Hanya Memerintah Selama Lima Tahun?

Penyebab runtuhnya Kerajaan Kediri

Penyebab runtuhnya Kerajaan Kediri berawal dari terjadinya konflik antara Kertajaya dan kaum Brahmana.

Konflik tersebut dipicu oleh ambisi Kertajaya yang ingin disembah oleh para Brahmana Hindu dan Buddha di Kerajaan Kediri.

Akan tetapi, ambisi tersebut menuai penolakan dari para Brahmana.

Pada perkembangannya, penolakan dari kaum brahmana menjadi penyebab Kertajaya marah dan akhirnya melakukan berbagai tindakan buruk terhadap kaum brahmana.

Untuk menghadapi ancaman dari Kertajaya, kaum brahmana memutuskan kabur dari pusat kerajaan Kediri menuju ke daerah Tumapel untuk meminta perlindungan kepada Ken Arok.

Selama di perjalanan menuju Tumapel, kaum brahmana terus menyebarkan kesesatan Kertajaya kepada rakyat Kerajaan Kediri.

Tujuannya adalah untuk menghimpun kekuatan demi melawan Kertajaya.

Setibanya di Tumapel, kaum brahmana beraliansi dengan Ken Arok untuk melakukan perlawanan terhadap Kertajaya.

Lalu, pada 1222, Ken Arok menyatakan Tumapel sebagai kerajaan yang berdaulat dan terpisah dari Kerajaan Kediri.

Baca juga: Ken Arok: Asal-usul, Pengkhianatan, dan Akhir Hidup

Lebih lanjut, kaum brahmana memimpin upacara penobatan Ken Arok sebagai raja pertama Kerajaan Tumapel.

Penobatan sepihak yang dilakukan Ken Arok dan kaum brahmana pun membuat Kertajaya murka.

Alhasil, Kertajaya mengirimkan pasukan untuk menangkap Ken Arok dan kaum brahmana, tetapi gagal.

Setelah berhasil menggagalkan serangan dari pasukan Kediri, Ken Arok segera menyerang Kerajaan Kediri dengan bantuan dari rakyat dan kaum brahmana.

Lewat serangan ini, Ken Arok berhasil menaklukkan Kediri pada 1222 yang menandai runtuhnya Kerajaan Kediri.