Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Jedong, Gapura Majapahit di Lereng Gunung Penanggungan

Kompas.com - 07/01/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Candi Jedong merupakan gapura peninggalan Kerajaan Majapahit yang berada di lereng Gunung Penanggungan.

Secara adiminstratif, situs candi ini terletak di Desa Wotanmas Jedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Dari tulisan yang terpahat pada bangunan gapura, diketahui bahwa Candi Jedong didirikan pada abad ke-14.

Berikut sejarah singkat Candi Jedong.

Baca juga: Candi Bajang Ratu, Gapura dari Zaman Majapahit

Awalnya terdapat tiga gapura

Candi atau Gapura Jedong adalah pintu gerbang bertipe paduraksa (gapura yang memiliki atap).

Melansir laman resmi Kemdikbud, di situs candi ini dulunya terdapat tiga gapura.

Satu gapura yang sekarang tidak ada lagi dibuat dari batu bata dan memuat tulisan 1298 Saka atau 1376 Masehi.

Sedangkan dua gapura berbahan batu andesit yang masih berdiri hingga saat ini, dihubungkan dengan batas pagar berbahan bata sepanjang sekitar 50 meter.

Gapura berbahan batu andesit yang terletak di utara berukuran panjang 6,86 meter, lebar 3,4 meter, dan tinggi 7,19 meter.

Kaki gapura ini dihiasi panel-panel tanpa relief, sementara bagian tubuhnya dihias sabuk berornamen kala distiril dan flora.

Di bagian atas pintu gapura terdapat pahatan berbentuk kepala kala, dan atapnya bertingkat berbentuk piramida, di mana tiap tingkatnya dibatasi deretan menara sebanyak 16 buah.

Baca juga: Candi Kalasan: Letak, Fungsi, dan Keistimewaannya

Gapura yang terletak di selatan berukuran panjang 12,51 meter, lebar 5,19 meter, dan tingginya 9,75 meter.

Gaya arsitek gapura ini serupa dengan gapura yang terletak di utara, tetapi memiliki sayap dan pahatan berbentuk kepala kala pada setiap sisi tubuh bagian atas.

Selain itu, atap bangunannya mengalami kerusakan, sehingga struktur vertikalnya tinggal tiga tingkat.

Pada bagian ambang atas pintu bagian sisi barat terdapat Candrasengkala yang berbunyi brahmana-nora-kaya-bhumi (1307 Saka atau 1385 Masehi).

Dari angka-angka yang terpahat pada gapura, para sejarawan menyimpulkan bahwa Candi Jedong dibangun pada abad ke-14.

Konon, fungsi Candi Jedong pada zaman dulu adalah sebagai tempat peristirahatan para Raja Majapahit dan permaisurinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com