Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idris Sardi, Maestro Biola Penerima Pangkat Tituler

Kompas.com - 14/12/2022, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Idris Sardi adalah maestro biola dan komposer berbakat yang menyandang pangkat Letkol Tituler TNI AD.

Pangkat tersebut ia dapatkan setelah dipercaya memimpin satuan musik militer Angkatan Darat.

Di samping itu, Idris Sardi telah mengantongi sejumlah penghargaan dari kiprahnya sebagai komponis dan ilustrator musik untuk film.

Berikut biografi singkat Idris Sardi.

Baca juga: Daftar Tokoh yang Pernah Menerima Pangkat Tituler

Kehidupan pribadi

Idris Sardi lahir pada 7 Juni 1938. Ia merupakan anak sulung dari delapan bersaudara dari pasangan Sardi dan Hadidjah.

Sang ayah adalah seorang komposer dan pemain biola Orkes RRI Studio Jakarta, sementara ibunya merupakan seorang aktris yang aktif sejak tahun 1940-an.

Semasa hidup, Idris Sardi pernah tiga kali menikah, yakni dengan Zerlita, Marini Soerjosoemarno, dan Ratih Putri.

Dari pernikahannya, Idris Sardi memiliki anak yang diberi nama Santi Sardi, Lukman Sardi, dan Ajeng Sardi.

Ketiga anaknya mengikuti jejak keluarga dengan berkarier di bidang seni peran dan musik.

Baca juga: Biografi Slamet Abdul Sjukur, Pelopor Musik Kontemporer Indonesia

Ditempa menjadi violis berkarakter Indonesia

Terlahir sebagai putra seorang violis dan komposer, membuat Idris Sardi ingin mengikuti jejak sang ayah.

Terlebih, sang kakek juga menggeluti dunia yang sama, dengan menjadi pemain musik di Keraton Yogyakarta.

Di usia enam tahun, keinginan Idris Sardi untuk menggesek biola dikabulkan ayahnya.

Sejak itu, perjalanannya menjadi pemusik profesional mulai dirintis, di mana ia ditempa dengan disiplin keras untuk belajar memainkan biola.

Di sela-sela hari latihan, Idris Sardi terkadang diajak ayahnya ke rumah Ismail Marzuki dan komponis-komponis Indonesia ternama lainnya.

Pengalaman itulah yang membuatnya bisa mendalami permainan biola dengan sentuhan musik khas Indonesia, seperti keroncong, musik Minang, Sunda, dan Jawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com