Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab dan Akibat Perang Aceh

Kompas.com - 17/12/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Aceh terjadi sejak tahun 1873 hingga 1904, antara rakyat Aceh melawan Belanda.

Perang Aceh termasuk dalam salah satu perang terlama di dunia.

Upaya Belanda untuk menguasai seluruh wilayah Nusantara terhambat di wilayah Aceh karena Aceh sulit ditaklukkan oleh Belanda.

Perang yang berlangsung selama lebih dari 30 tahun ini tentu telah memberikan dampak tersendiri, baik di pihak Aceh maupun Belanda.

Lantas, apa sebab dan akibat Perang Aceh?

Baca juga: Perang Aceh: Penyebab, Tokoh, Jalannya Pertempuran, dan Akhir

Sebab

Pada dasarnya, penyebab terjadinya Perang Aceh terbagi ke dalam dua bagian, yaitu sebab umum dan sebab khusus.

Sebab umum

Penyebab terjadinya Perang Aceh adalah ketika Inggris dan Belanda melanggar kesepakatan yang sudah mereka tanda tangani dalam Traktat London tanggal 17 Maret 1824.

Pasalnya, dalam traktat tersebut telah disebutkan bahwa Inggris memberikan izin kepada Belanda untuk menguasai wilayah Sumatera, kecuali Aceh.

Namun Belanda melanggar perjanjian tersebut dan tetap berusaha menggempur Aceh.

Menanggapi hal ini, Sultan Aceh pun mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan dari Belanda.

Kekhawatiran Aceh semakin meningkat setelah Inggris dan Belanda menandatangani Traktat Sumatera pada 1871.

Isi Traktat Sumatera adalah Belanda diperbolehkan untuk melakukan perluasan wilayah di Sumatera, termasuk Aceh.

Alhasil, Aceh berusaha memperkuat diri dengan menjalin hubungan kerja sama dengan Turki, Italia, dan Amerika Serikat

Pemerintah Hindia Belanda yang tidak menghendaki adanya campur tangan dari negara asing pun menjadikan hubungan diplomatik ini sebagai alasan untuk menyerang Aceh.

Baca juga: Mengapa Perang Aceh Berlangsung Begitu Lama?

Sebab khusus

Sebab khusus terjadinya Perang Aceh adalah tuntutan Belanda untuk mengakui kedaulatannya pada 22 Maret 1873.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com