JAKARTA, KOMPAS.com - Mocaf, kependekan dari modified cassava flour adalah tepung berbasis singkong.
Perjalanan mocaf, di Indonesia, mesti melewati berbagai tantangan lantaran singkong bukanlah makanan pokok orang Indonesia.
Singkong masih belum bisa bersaing dengan beras maupun jagung.
Catatan datang dari laman Kompas.com rilisan 9 November 2022 mengenai eksistensi mocaf di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Baca juga: 45 Ton Tepung Mocaf asal Banjarnegara Diekspor ke Turki
Perlahan tapi pasti, Banjarnegara membuat singkong naik kelas lantaran ekspor mocaf hingga 45 ton.
Hingga 2022, Banjanegara sudah enam kali mengekspor mocaf ke mancanegara.
Aktivitas ekspor ini sudah barang tentu memberi kesejahteraan kepada 650 orang petani anggota koperasi setempat yang mengelola singkong menjadi mocaf.
Mocaf
Teknologi mengelola singkong menjadi mocaf mengemuka sejak 2004.
Untuk menjadi mocaf, singkong mesti melalui proses fermentasi.
Adalah nama Profesor Achmad Subagio, pengajar dari Universitas Jember, Jawa Timur, yang memperkenalkan teknologi mocaf.
Mocaf memiliki keunikan yakni bebas gluten atau protein untuk membuat adonan makanan memiliki tekstur kenyal dan elastis.
Makanan bebas gluten, kini, menjadi salah satu pilihan untuk makanan sehat.
Sementara itu, di Banjarnegra pula, pada gelaran Telusur Nusantara per 9 Desember 2022, pengusaha UMKM Sri Watini juga memanfaatkan mocaf.
Telusur Nusantara dalam perjalanan awalnya pada Agustus 2022 merupakan kelompok pegiat media sosial Twitter.