Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mocaf, Waktunya Singkong Naik Kelas

Kompas.com - 14/12/2022, 13:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mocaf, kependekan dari modified cassava flour adalah tepung berbasis singkong.

Perjalanan mocaf, di Indonesia, mesti melewati berbagai tantangan lantaran singkong bukanlah makanan pokok orang Indonesia.

Singkong masih belum bisa bersaing dengan beras maupun jagung.

Alun-alun Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.Dok. Pemkab Banjarnegara Alun-alun Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Catatan datang dari laman Kompas.com rilisan 9 November 2022 mengenai eksistensi mocaf di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca juga: 45 Ton Tepung Mocaf asal Banjarnegara Diekspor ke Turki

Perlahan tapi pasti, Banjarnegara membuat singkong naik kelas lantaran ekspor mocaf hingga 45 ton.

Hingga 2022, Banjanegara sudah enam kali mengekspor mocaf ke mancanegara.

Aktivitas ekspor ini sudah barang tentu memberi kesejahteraan kepada 650 orang petani anggota koperasi setempat yang mengelola singkong menjadi mocaf.

Mocaf

Ilustrasi kulit singkong, mengupas singkong. Kulit singkong dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pakan ternak. SHUTTERSTOCK/UDINMAKER Ilustrasi kulit singkong, mengupas singkong. Kulit singkong dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pakan ternak.

Teknologi mengelola singkong menjadi mocaf mengemuka sejak 2004.

Untuk menjadi mocaf, singkong mesti melalui proses fermentasi.

Adalah nama Profesor Achmad Subagio, pengajar dari Universitas Jember, Jawa Timur, yang memperkenalkan teknologi mocaf.

Mocaf memiliki keunikan yakni bebas gluten atau protein untuk membuat adonan makanan memiliki tekstur kenyal dan elastis.

Makanan bebas gluten, kini, menjadi salah satu pilihan untuk makanan sehat.

Suasana dapur Poetra Roti, di Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Proses memasak dengan tungku berbahan bakar kayu.

Foto diambil pada Jumat (9/12/2022).
Banjarnegara UMKM Suasana dapur Poetra Roti, di Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Proses memasak dengan tungku berbahan bakar kayu. Foto diambil pada Jumat (9/12/2022).

Sementara itu, di Banjarnegra pula, pada gelaran Telusur Nusantara per 9 Desember 2022, pengusaha UMKM Sri Watini juga memanfaatkan mocaf.

Telusur Nusantara dalam perjalanan awalnya pada Agustus 2022 merupakan kelompok pegiat media sosial Twitter.

Ada lima pegiat Twitter di dalam Telusur Nusantara yakni Caroline Sitorus - Manners, Sinta Soemardijono, Cut Dewi, Rian Zairianto, dan Ari Buulolo.

Telusur Nusantara dalam partisipasinya berbagi informasi secara nyata supaya anak muda mampu menyerap lautan informasi secara tepat guna.

Ada lima perhatian Telusur Nusantara dalam melaksanakan programnya.

Kelimanya adalah Swara Muda Nusantara, Swara Desa Nusantara, Swara Perempuan Nusantara, Swara Kasih Nusantara, dan Swara Cipta Nusantara.

Sri Watini dan suaminya Suparman mengelola UMKM bernama Poetra Roti di Mertasari, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, sejak 2010.

Di tangan Sri Watini, mocaf menjadi penganan sereal mocaf.

Sebagian produk Poetra Roti, di Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Ada camilan keripik mulai dari talas, daun kelor, terong, pare, bayam, seledri, kangkung, pegagan, sale pisang, kerupuk kulit pisang, dan sebagainya.


Foto diambil pada Jumat (9/12/2022).Banjarnegara UMKM Sebagian produk Poetra Roti, di Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Ada camilan keripik mulai dari talas, daun kelor, terong, pare, bayam, seledri, kangkung, pegagan, sale pisang, kerupuk kulit pisang, dan sebagainya. Foto diambil pada Jumat (9/12/2022).

Sampai sekarang, selain sereal mocaf, Sri Watini membuat berbagai produk makanan yakni camilan keripik mulai dari talas, daun kelor, terong, pare, bayam, seledri, kangkung, pegagan, sale pisang, gages, manisan jahe, dan sebagainya.

Termutakhir, unggulan Sri Watini adalah kerupuk kulit pisang raja bandung sejak 2019.

Kerupuk kulit pisang menjadi bagian lumayan besar bagi pengisi pundi-pundi Poetra Roti yang rerata per bulan ada di kisaran angka Rp 20 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com