Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Keturunan Bangsawan Jawa dan Artinya

Kompas.com - 09/10/2021, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada masa kekuasaan Kesultanan Mataram, masyarakat Jawa dibedakan ke dalam tiga golongan, yaitu priyayi atau bangsawan, santri, dan abangan.

Kekerabatan pada golongan priyayi ditandai dengan adanya gelar pada nama seseorang yang masih memiliki hubungan darah dengan penguasa Mataram atau masih keturunan bangsawan.

Gelar kebangsawanan Jawa tersebut secara umum dapat dibedakan menjadi dua, yakni gelar keturunan dan gelar anugerah.

Gelar keturunan bangsawan Jawa adalah gelar yang diberikan berdasarkan hubungan pertalian darah, yaitu oleh orang tua kepada anak, cucu kemudian cicit hingga generasi di bawahnya.

Peraturan mengenai gelar keturunan mengalami beberapa kali perubahan, bahkan sejak sebelum Kesultanan Mataram terpecah.

Setelah terpecah menjadi Keraton Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman, masing-masing keraton dan kadipaten menetapkan peraturan yang berbeda.

Berikut ini gelar keturunan bangsawan Jawa dan artinya.

Gelar keturunan di Keraton Surakarta

Gelar keturunan raja untuk laki-laki

  • Gusti Raden Mas (G.R.M.), gelar untuk putra raja dari istri permaisuri
  • Bendara Raden Mas (B.R.M.), gelar untuk putra raja dari istri selir dan cucu raja dari putra mahkota
  • Raden Mas (R.M.), gelar untuk cucu, cicit, piut, dan anggas raja
  • Raden (R.), gelar untuk udeg-udeg raja dan keturunan seterusnya yang sudah menikah
  • Raden Bagus (R.Bg.), gelar untuk udeg-udeg raja dan keturunan seterusnya yang belum menikah

Gelar keturunan raja untuk perempuan

  • Gusti Raden Ayu (G.R.Ay.), gelar untuk putri raja dari istri permaisuri yang sudah menikah
  • Gusti Raden Ajeng (G.R.A.), gelar untuk putri raja dari istri permaisuri yang belum menikah
  • Bendara Raden Ayu (B.R.Ay.), gelar untuk putri raja dari istri selir yang sudah menikah
  • Bendara Raden Ajeng (B.R.A.), gelar untuk putri raja dari istri selir yang belum menikah
  • Raden Ayu (R.Ay.), gelar untuk cucu, cicit, piut, dan anggas raja yang sudah menikah
  • Raden Ajeng (R.A.), gelar untuk cucu, cicit, piut, dan anggas raja yang belum menikah
  • Raden Nganten (R.Ngt.), gelar untuk udeg-udeg raja dan keturunan seterusnya yang sudah menikah
  • Raden Rara (R.Rr.), gelar untuk udeg-udeg raja dan keturunan seterusnya yang belum menikah

Baca juga: Keraton Surakarta: Sejarah Berdirinya, Fungsi, dan Kompleks Bangunan

Gelar keturunan di Kadipaten Mangkunegaran

Gelar keturunan untuk laki-laki

  • Gusti Raden Mas (G.R.M.), gelar untuk putra adipati dari istri permaisuri
  • Bendara Raden Mas (B.R.M.), gelar untuk putra adipati dari istri selir dan cucu adipati dari istri permaisuri
  • Bendara Raden Mas Harya (B.R.M.H.), gelar untuk putra adipati dari istri selir yang sudah dewasa
  • Raden Mas (R.M.), gelar untuk cucu adipati dari istri selir, cicit, dan piut adipati
  • Raden (R.), gelar untuk anggas adipati dan keturunan seterusnya

Gelar keturunan untuk perempuan

  • Gusti Raden Ayu (G.R.Ay.), gelar untuk putri adipati dari istri permaisuri yang sudah menikah
  • Gusti Raden Ajeng (G.R.A.), gelar untuk putri adipati dari istri permaisuri yang belum menikah
  • Bendara Raden Ayu (B.R.Ay.), gelar untuk putri adipati dari istri selir dan cucu adipati dari istri permaisuri yang sudah menikah
  • Bendara Raden Ajeng (B.R.A.), gelar untuk putri adipati dari istri selir dan cucu adipati dari istri permaisuri yang belum menikah
  • Raden Ayu (R.Ay.), gelar untuk cucu adipati dari istri selir, cicit, dan piut adipati yang sudah menikah
  • Raden Ajeng (R.A.), gelar untuk cucu adipati dari istri selir, cicit, dan piut adipati yang belum menikah
  • Raden Nganten (R.Ngt.), gelar untuk anggas adipati dan keturunan seterusnya yang sudah menikah
  • Raden Rara (R.Rr.), gelar untuk anggas adipati dan keturunan seterusnya yang belum menikah

Gelar keturunan di Keraton Yogyakarta

Gelar keturunan raja untuk laki-laki

  • Gusti Raden Mas (G.R.M.), gelar untuk putra sultan dari istri permaisuri
  • Gusti Bendara Raden Mas (G.B.R.M.), gelar untuk putra sulung raja dari istri selir
  • Bendara Raden Mas (B.R.M.), gelar untuk putra bukan sulung raja dari istri selir
  • Raden Mas (R.M.), gelar untuk cucu, cicit, dan piut raja
  • Raden (R.), gelar untuk anggas raja dan keturunan seterusnya yang sudah menikah
  • Raden Bagus (R.Bg.), gelar untuk anggas raja dan keturunan seterusnya yang belum menikah

Baca juga: Keraton Yogyakarta: Sejarah Berdirinya, Fungsi, dan Kompleks Bangunan

Gelar keturunan raja untuk perempuan

  • Gusti Raden Ayu (G.R.Ay.), gelar untuk putri raja dari istri permaisuri yang sudah menikah
  • Gusti Raden Ajeng (G.R.A.), gelar untuk putri raja dari istri permaisuri yang belum menikah
  • Gusti Bendara Raden Ayu (G.B.R.Ay.), gelar untuk putri sulung raja dari istri selir yang sudah menikah
  • Gusti Bendara Raden Ajeng (G.B.R.A.), gelar untuk putri sulung raja dari istri selir yang belum menikah
  • Bendara Raden Ayu (B.R.Ay.), gelar untuk putri bukan sulung raja dari istri selir yang sudah menikah
  • Bendara Raden Ajeng (B.R.A.), gelar untuk putri bukan sulung raja dari istri selir yang belum menikah
  • Raden Ayu (R.Ay.), gelar untuk cucu, cicit, dan piut raja yang sudah menikah
  • Raden Ajeng (R.A.), gelar untuk cucu, cicit, dan piut raja yang belum menikah
  • Raden Nganten (R.Ngt.), gelar untuk anggas raja dan keturunan seterusnya yang sudah menikah
  • Raden Rara (R.Rr.), gelar untuk anggas raja dan keturunan seterusnya yang belum menikah

Gelar keturunan di Kadipaten Pakualaman

Gelar keturunan untuk laki-laki

  • Gusti Raden Mas (G.R.M.), gelar untuk putra adipati dari istri permaisuri
  • Gusti Raden Mas Harya (G.R.M.H.), gelar untuk putra adipati dari istri permaisuri yang sudah dewasa
  • Bendara Raden Mas (B.R.M.), gelar untuk putra adipati dari istri selir
  • Bendara Raden Mas Harya (B.R.M.H.), gelar untuk putra adipati dari istri selir yang sudah dewasa
  • Raden Mas (R.M.), gelar untuk cucu, cicit, dan piut adipati
  • Raden (R.), gelar untuk anggas adipati dan keturunan seterusnya

Gelar keturunan untuk perempuan

  • Gusti Raden Ayu (G.R.Ay.), gelar untuk putri adipati dari istri permaisuri yang sudah menikah
  • Gusti Raden Ajeng (G.R.A.), gelar untuk putri adipati dari istri permaisuri yang belum menikah
  • Bendara Raden Ayu (B.R.Ay.), gelar untuk putri adipati dari istri selir dan cucu adipati dari istri permaisuri yang sudah menikah
  • Bendara Raden Ajeng (B.R.A.), gelar untuk putri adipati dari istri selir dan cucu adipati dari istri permaisuri yang belum menikah
  • Raden Ayu (R.Ay.), gelar untuk cucu adipati dari istri selir, cicit, dan piut adipati yang sudah menikah
  • Raden Ajeng (R.A.), gelar untuk cucu adipati dari istri selir, cicit, dan piut adipati yang belum menikah
  • Raden Nganten (R.Ngt.), gelar untuk anggas adipati dan keturunan seterusnya yang sudah menikah
  • Raden Rara (R.Rr.), gelar untuk anggas adipati dan keturunan seterusnya yang belum menikah

 

Referensi:

  • Sulistyawati. (2004). Nama dan Gelar di Keraton Yogyakarta. Humaniora, 16 (3), 263-275.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com