Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tragedi Kobe Bryant, Jorge Lorenzo Ungkap Alasan Tak Pernah Mau Naik Helikopter

Kompas.com - 30/01/2020, 08:51 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengungkapkan bahwa dirinya takut naik helikopter.

Pria asal Spanyol ini menceritakan hal tersebut setelah tragedi yang menimpa legenda NBA, Kobe Bryant.

Ketakutan Lorenzo itu bukan setelah mendengar kabar Kobe Bryant meninggal dunia karena helikopter yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.

Jauh sebelum peristiwa nahas tersebut, mantan pebalap Yamaha, Ducati dan Honda ini memang tak pernah mau naik helikopter.

Baca juga: Alasan Kobe Bryant Suka Naik Helikopter, Bukti Atlet Tak Boleh Kena Macet

Dunia MotoGP turut berduka atas kepergian Kobe Bryant. Legenda NBA ini tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat (AS).

Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat atau Senin dini hari WIB tersebut juga merenggut nyawa putri kedua Bryant, Gianna, dan tujuh penumpang lainnya.

Kejadian nahas itu pun turut mengundang perhatian Lorenzo, yang juga berduka atas kepergian Bryant. Dia juga mengakui bahwa dirinya sudah sejak lama takut untuk naik helikopter.

"Saya tidak pernah menjadi penggemar helikopter, terlepas dari dinamisme dan kelincahan yang dimiliki oleh alat transportasi itu," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

Lorenzo pun mengajak temannya untuk sebisa mungkin menghindari alat transportasi udara itu dan memilih moda lain apabila memungkinkan.

"Saya menghindarinya kapan pun saya bisa dan mendorong teman-teman saya untuk melakukan hal yang sama," ucapnya lagi.

Baca juga: Hormati Kobe Bryant, Pebasket Ini Gunakan Nomor Punggung 24

"Hari ini alat transportasi itu menyebabkan korban lain, salah satunya adalah pemain terbesar dalam sejarah bola basket," tuturnya menambahkan.

Menurut pria berusia 32 tahun itu, tragedi yang menimpa Kobe Bryant adalah contoh betapa rapuhnya helikopter sebagai alat transportasi.

"Itu adalah contoh lain tentang betapa rapuhnya kehidupan. Mari kita menikmati hidup ini selama kita bisa (dan menghindari naik helikopter sampai benar-benar aman)," ucapnya.

Lorenzo sepenuhnya sadar apabila penilaiannya soal helikopter tersebut dapat menimbulkan pertentangan bagi khalayak umum.

"Saya mengerti bahwa cuitan saya dapat menyinggung beberapa pihak, tetapi saya tidak peduli akan hal itu," tuturnya lagi.

"Sayangnya Bryant dan para korban lainnya tidak dapat kembali, tetapi saya berharap penilaian saya akan membantu orang lain berbahagia," ucapnya mengakhiri. (Agung Kurniawan)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Jorge Lorenzo Ceritakan Ketakutannya Naik Helikopter Usai Tragedi Kobe Bryant

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com